Suara.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk Asian Games 2017 pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Ajang terbesar di Asia tersebut bakal berlangsung di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat.
Hingga saat ini Indonesia terus mempersiapkan venue cabang olahraga yang bakal dipertandingkan di Asian Games 2018. Akan ada 33 cabang olahraga olimpiade dan 11 non olimpiade yang bakal dipertandingkan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku seluruh venue pertandingan tidak mengalami masalah apapun. Malahan, seluruh venue tersebut diperkirakan bakal selesai sebelum target yang telah ditentukan.
"Untuk soal venue baru saja Pak Menteri Basuki Hadimuljono (PUPR) yang mendampingi. Alhamdulillah tidak ada masalah. Karena saya yakin tidak ada masalah karena sudah melampaui target yang sudah disematkan," kata Imam di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2017).
Baca Juga: Menpora: Presiden Sangat Puas dengan Count Down Asian Games
"Kecuali untuk beberapa venue yang tidak begitu krusial di Ancol untuk layar dan Jet Ski. Dalam waktu dekat ketika instruksi presiden keluar maka kami akan segera selesaikannya," jelasnya.
Lebih jauh, Imam berharap nomor cabang olahraga yang saat ini tengah didiskusikan oleh INASGOG dan Olimpiade Asia (OCA) bisa segera selesai. Pria asal Bangkalan, Madura itu berharap tidak ada perubahan dari nomor cabor.
"Kita menugaskan INASGOC dan Satlak Prima untuk tetap bertahan pada cabang-cabang olahraga dan nomor-nomor yang potensial dan memang sudah menjadi skenario bersama OCA," tambah Imam.
"Namun kita harus menghormati kalau ada beberapa klausul yang harus menyesuaikan dengan Dewan Olimpiade Internasional (IOC) dimana semua cabor di pertandingkan," jelas Imam.
"Namun demikian masih ada waktu OCA, karena kita ingin menerapkan betul perintah wapres yaitu cost efektif, tidak banyak nomor yang dipertandingkan karena semakin banyak nomor semakin banyak fasilitas yang harus kita siapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Atraksi Drone Hingga SNSD Ramaikan Count Down Asian Games 2018