Internal Demokrat Jelaskan Soal Pertemuan SBY dan Megawati

Jum'at, 18 Agustus 2017 | 15:46 WIB
Internal Demokrat Jelaskan Soal Pertemuan SBY dan Megawati
Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Presiden B. J. Habibie, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok menilai tidak ada yang wah dari pertemuan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Presiden ‎Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara perayaan HUT RI yang ke 72 di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2017).

"Jadi saya kira bukan karena ada yang ngatur, tapi kebetulan," kata Mubarok kepada Suara.com, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Mubarok mengatakan kedua tokoh memang sudah 10 tahun tak pernah bertemu di acara-acara kenegaraan yang diselenggarakan di Istana. Megawati tidak pernah menghadiri undangan Istana selama Yudhoyono menjadi Presiden dua periode. Begitu juga Yudhoyono, setelah tak menjabat, tidak menghadiri undangan Presiden Joko Widodo pada dua tahun pertama pemerintahan.

‎Baru pada perayaan HUT RI yang ke 72 tahun, akhirnya mereka sama-sama datang dan bertemu.

"‎Ini kan karena (HUT RI ke 72) Bu Mega datang. Dulu (waktu SBY jadi presiden) Bu Mega nggak mau datang ke Istana. Nah, kali ini yang ngundang Pak Jokowi, Bu Mega datang, Pak SBY datang, jadi ketemu," kata dia.

"Ini menarik dan baru terlaksana pada masa Pak Jokowi. Pak SBY dari dulu kepengin (ada pertemuan SBY-Mega)," Mubarok menambahkan.

Mubarok kemudian menjelaskan kenapa Yudhoyono tidak menghadiri undangan Jokowi pada peringatan hari kemerdekaan tahun lalu. Ketika itu, katanya, Yudhoyono menghadiri acara di tempat lain.

"‎Kalau (tahun) kemarin nggak hadir kan karena lagi di luar. Kalau Pak SBY di dalam kota, pasti hadir. Yang lalu itu karena beliau tidak ada di Tanah Air. Dari dulu itu Pak SBY maunya hadir," ‎ujar dia.

Mubarok menilai pertemuan kedua elite tersebut sebagai bagian dari proses pendekatan politik. Sebelum itu, putra sulung Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, juga datang ke Istana dan bertemu Jokowi dalam rangka memberikan surat undangan.

"Kemarin, sebelum Yudhoyono Institute launching, AHY (anak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono) kan ketemu Presdien Jokowi. Itu kan untuk minta restu launching Yudhoyono Institute. Jadi ini juga untuk pendekatan," kata dia.

"Karena pada intinya, Pak SBY inginnya satu presiden dengan presiden lainnya berkesinambungan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI