Suara.com - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah berharap hasil operasi besar tahap pertama pada mata kiri Novel Baswedan di Singapura membuahkan hasil positif sehingga dia bisa melihat lagi. Operasi tersebut berlangsung kurang lebih lima jam dan lancar.
"Kemarin operasi tahap pertama untuk Novel sudah dilakukan pukul 08.00-12.45 waktu Singapura. Operasi berjalan lancar. Semoga proses ini menghasilkan sesuatu yang baik bagi pemulihan penglihatan," kata Febri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2017).
Febri mengungkapkan usai menjalani operasi mata sebelah kiri pada siang hari, kondisi Novel sempat lemas dan tidak bisa berkomunikasi.
Namun, kata Febri, keadaan Novel mulai pulih pada sore hari dan dia kembali bisa berdialog dengan tim yang mendampingi.
Dalam waktu lima hari kedepan, akan dilakukan perawatan intensif terhadap mata kiri Novel yang terkena efek air keras paling parah dibandingkan mata kanan.
Febri mengatakan mata kiri Novel mendapatkan perhatian sangat khusus, tidak boleh terkena air dan harus ditutup plastik.
"Operasi tahap kedua akan dilakukan sekitar dua bulan kedepan," katanya.
Ketua KPK Agus Rahardjo berharap mata Novel segera bisa melihat dengan baik lagi.
"Sudah dilakukan operasi besar untuk mata kirinya (Novel), harapan kami tentu Novel bisa cepat pulih. Jadi dokternya insya allah sudah sangat pengalaman, suksesnya juga persentase cukup tinggi," kata Agus.