Suara.com - Presiden RI Joko Widodo mengharapkan jalan layang Simpang Susun Semanggi (SSS) dapat mengurangi kemacetan kendaraan bermotor di Ibu Kota.
Harapan itu diutarakan Jokowi setelah meresmikan SSS bertepatan dengan HUT ke-72 Kemerdekaan RI.
"Ini bukan hanya ada di titik jantungnya Jakarta, tapi juga negara, Indonesia. Keramaian yang paling padat adalah di kawasan Semanggi," ujar Jokowi di Taman Semanggi, Jakarta, Kamis (17/8/2017) malam.
Jokowi meniliai, pembangunan SSS yang digawangi PT Wijaya Karya ini terbilang sangat cepat. Menurutnya, itu tak lepas dari peran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta, yang membuat kebijakan tersebut.
Baca Juga: 86 Persen Konsumen Indonesia Mengeluh KPR Terlalu Ruwet
"Cepat sekali. Saya sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang (Djarot Saiful Hidayat) maupun yang sebelumnya (Ahok)," kata Jokowi.
Sebelum diresmikan, SSS sudah diuji coba untuk umum sejak Jumat (28/7) malam. Proyek ini dibiayai dari dana kompensasi pelampauan koefisien lantai bangunan PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company. Adapun nilai pembangunannya mencapai Rp360 miliar.