Gajah Betina Ini Mati dengan Luka Mengerikan

Siswanto Suara.Com
Kamis, 17 Agustus 2017 | 15:54 WIB
Gajah Betina Ini Mati dengan Luka Mengerikan
Induk gajah bersama anaknya di Pulau Sumatera. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor gajah betina diperkirakan berusia 40 tahun ditemukan mati di kawasan Gampong Teladan, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan gajah tersebut mati dengan kondisi luka di punggung, kaki kanan, dan perut.

"Gajah dewasa betina tersebut ditemukan mati ketika tim dokter dan pawang gajah dari PLG Saree, Aceh Besar, hendak melakukan pengobatan terhadap gajah tersebut. Gajah itu ditemukan mati ketika tim tiba di lokasi Kamis (17/8) sekitar pukul 12.00 WIB," kata dia dikutip dari Antara.

Sehari sebelumnya, kata Sapto Aji Prabowo, tim BKSDA Aceh didukung tim dokter Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dan masyarakat mengobati gajah liar yang kemudian mati tersebut.

Satwa dilindungi itu ditemukan dalam kondisi luka cukup parah di punggung, kaki kanan depan, dan di perut. Luka sudah infeksi bernanah dan bahkan berbelatung di perut.

"Diduga, gajah tersebut luka parah akibat terkena benda runcing dan tajam sekitar satu bulan lebih lamanya, sehingga menyebabkan infeksi," kata Sapto Aji Prabowo.

Sapto Aji menyebutkan, dalam upaya pengobatan ini, tim dibantu dua ekor gajah liar jinak dari Pusat Konservasi Gajah Saree, Aceh Besar, karena lokasinya di kawasan hutan.

"Melihat kondisi luka cukup parah, pengobatan gajah tersebut dilakukan berulang. Untuk memudahkan pengobatannya, gajah ditarik dan diikat di pinggir hutan. Setelah itu dilepasliarkan kembali ke habitatnya," kata dia.

Namun, kata dia, ketika tim hendak melakukan pengobatan lanjutan keesokan harinya, gajah tersebut ditemukan mati. Lokasi ditemukan mati tidak jauh dari tempat pengobatan sehari sebelumnya.

"Selanjutnya tim melakukan otopsi di daerah luka gajah tersebut setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Dugaan awal kematian gajah karena infeksi parah," kata Sapto Aji Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI