Megawati Ketemu SBY di Istana, PDIP: Kekuatan Kebangsaan Bersatu

Kamis, 17 Agustus 2017 | 15:02 WIB
Megawati Ketemu SBY di Istana, PDIP: Kekuatan Kebangsaan Bersatu
Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan mengenakan busana adat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (17/8). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya bisa kumpul di acara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2017), atas undangan Presiden Joko Widodo.

Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno ‎mengatakan pertemuan kedua tokoh di Istana yang tak pernah terjadi sejak tahun 2004 itu menunjukkan nilai yang positif.

"Kekuatan kebangsaan bersatu padu. Pancasila berjaya," ‎kata Hendrawan dihubungi Suara.com, Jakarta, Kamis (17/8/2017).

Hendrawan mengatakan kedua tokoh membicarakan banyak hal, salah satunya mengenai kenegaraan.

Dia berharap pertemuan dua ketua umum partai membuat ‎sinergitas nasional untuk kepentingan bangsa.

"(Harapannya adalah) sinergi nasional untuk kemajuan kesejahteraan dan peradaban bangsa," ujarnya.

Selain foto bersama, Yudhoyono juga menghadiri jamuan makan siang dengan Megawati di Istana Kepresidenan, usai mengikuti upacara peringatan HUT RI.

Perjamuan makan siang tersebut juga dihadiri oleh mantan Presiden B. J. Habibie dan tentu saja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Putra sulung Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, yang turut hadir dalam peringatan HUT RI di Istana Merdeka mengapresiasi pertemuan Yudhoyono dan Megawati.

"Oh iya makan siang bersama, tadi kan dijamu Presiden, ada tumpengan diberikan kepada pejuang 1945 yang masih bersama kita," kata Agus.

Namun, Agus tak melihat apakah Yudhoyono duduk dalam satu meja makan dengan Megawati atau tidak.

"Saya nggak lihat secara khusus, nggak perhatian satu per satu," ujar dia.

Agus menilai kehadiran Yudhoyono di Istana dalam acara HUT RI merupakan hal yang wajar. Dia menjelaskan beberapa tahun terakhir, ayahnya tidak bisa hadir di Istana karena mengikuti agenda lain.

"Kali ini beliau (SBY) bisa, tahun sebelumnya ada kegiatan, tahun ini bisa. Saya beserta keluarga yang lain bisa hadir acara di sini," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI