Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Ketua DPR dari Golkar Setya Novanto sakit sejak Rabu (16/8/2017), pagi tadi. Namun, Novanto memaksakan diri untuk hadir dalam Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR, dan DPD.
"Dari pagi memang kelihatan lemas," kata Fahri usai Rapat Tahunan di DPR, Rabu (16/8/2017).
Sidang tahunan dibagi menjadi tiga agenda. Agenda pertama yaitu Sidang Tahunan, kedua Sidang Bersama DPR dan DPD yang dipimpin oleh Ketua DPD Oesman Sapta Odang, dan rapat paripurna DPR beragendakan pembacaan pidato pembukaan masa sidang serta penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 oleh Presiden Jokowi.
Novanto menghadiri dua agenda. Namun, agenda terakhir tentang penyampaian RAPBN, dia sakit Novanto menjadi-jadi.
Fahri mengungkapkan ketika sidang di MPR, Novanto sudah mengeluh sakit. Tetapi, Ketua DPD Oesman Sapta Odang memintanya untuk tetap bertahan hingga sidang selesai.
"Dia (Novanto) setelah pidato ketua MPR dia udah ngomong ke saya. 'Saya (Novanto) nggak kuat nih.' Pak Osman bilang, 'tahanlah kan gua yang mimpin nih.' Ya sudah ditahan. Tapi setelah itu kita ke kamarnya periksa memang lemas," kata Fahri.
Kabar Novanto sakit diketahui dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon ketika memimpin sidang paripurna DPR. Sidang beragendakan pidato pembukaan masa sidang 2017-2018 seharusnya disampaikan Novanto.
"Sebelum memulai rapat paripurna, perlu kami informasikan bahwa saudara ketua DPR RI pada sidang ketiga hari ini berhalangan hadir karena kurang sehat. Tadi sudah dua kali dalam sidang, hadir," kata Fadli Zon.