Lagi, Gusur Bangunan Liar Taman BMW, DKI Siapkan 2 Rusunawa Ini

Rabu, 16 Agustus 2017 | 16:49 WIB
Lagi, Gusur Bangunan Liar Taman BMW, DKI Siapkan 2 Rusunawa Ini
Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah. [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertekad terus menertibkan bangunan liar yang ada di sekitar Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Jakarta Utara.

Pembongkaran akan dilakukan pada sisi utara taman yang saat ini masih ada bangunan liar yang dibangun warga.

Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad untuk mendata warga sebelum eksekusi pembongkaran dilaksanakan.

Pendataan dilakukan untuk merelokasi warga di area terkena dampak penertiban ke rusun. Khususnya bagi mereka yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.

Baca Juga: Anggota DPR Curiga Video Miryam Editan, Ini Tanggapan KPK

"Di sebelah utara itu masih ada penghuni. Nah itu saya minta didata. Kalau mereka ber-KTP Jakarta dan tidak ada rumah, itu wajib kita pindahkan ke rusun," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Lebih jauh, Saefullah menerangkan, Pemprov DKI Jakarta telah menyelesaikan beberapa bangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa).

Diantaranya Rusunawa Marunda dan Bekasi KM2. Nantinya, warga korban gusuran yang memiliki KTP Jakarta akan direlokasi ke Rusunawa.

"Tapi kalau itu hanya kontrakan, akan kita tertibkan dan tidak akan kita berikan rusun," kata Saefullah.

Saefullah menambahkan, sebagian lahan yang akan dibangun stadion bertaraf internasional itu besok, Kamis (17/8/2017), akan digunakan untuk menggelar upacara bendera HUT Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia.

Baca Juga: Ini Dia Negara Pertama Peraih Emas SEA Games 2017

"Dalamnya sudah bersih nih Stadion BMW. Dan besok wali kota Jakarta Utara juga upacara 17-an di stadion BMW. Jadi, BMW sisi utara dari pagar ke rel itu akan kita tertibkan," kata Saefullah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI