Setuju Rencana Dewan, Surya Paloh: Gedung DPR Sudah Tak Layak

Rabu, 16 Agustus 2017 | 14:05 WIB
Setuju Rencana Dewan, Surya Paloh: Gedung DPR Sudah Tak Layak
Surya Paloh. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wacana pembangunan atau renovasi Gedung DPR semakin menguat. Hal itu berawal ketika isu bahwa Gedung Nusantara I DPR RI mengalami kemiringan hingga 7 derajat kembali dihembuskan.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh menilai gedung DPR sudah layak untuk diperbaharui.

"Melihat urgenitasnya, kapasitas gedung ini memang perlu paling tidak direnovasi kalau tidak bisa dibangun kembali," kata Paloh di DPR, Senayan Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Kata Paloh, sangat sulit dikatakan bahwa gedung DPR yang ada saat ini layak untuk digunakan. Menurut dia, gedung DPR tidak layak.

Baca Juga: Benarkah Gedung DPR Miring ?

"Saya katakan (gedung DPR) tidak layak," ujar Paloh.

Namun demikian, ia juga berharap agar faktor psikologis publik perlu dipikirkan, ketika mereka tahu bahwa DPR butuh pembaharuan gedung yang akan memakan biaya tidak sedikit.

"Harus dipertimbangkan bagaimana perspektif, pandangan, serta kritik masyarakat yang seakan-akan bahwasanya berbagai usulan baik, itu yang baik, apalagi yang setengah baik itu dianggap tidak baik," tutur Paloh.

Kata dia, harus dicari momen yang tepat untuk merealisasikan hal itu. Sebab jika tidak, akan terjadi reaksi dari publik.

"Jadi faktor psikologis publik perlu dipikirkan juga. Jadi kalau demikian halnya dicari lah momentum yang lebih tepat. Kan tidak perlu dipaksakan saat ini," kata Paloh.

Baca Juga: Kisah Pamdal 32 Tahun Jaga Gedung DPR Tiap Lebaran

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ide ini akan didorong kepada Fraksi Nasdem yang duduk di DPR. Namun tidak untuk saat ini. Nasdem melihat program tersebut mesti ditunda dulu sembari menunggu momen tepat.

"Kalau Nasdem menunda saja dulu. Salah untuk menolak itu. Memang kebutuhannya urgent. Tapi lebih urgent menjelaskan kepada masyarakat bahwa ini sesuatu yang sungguh-sungguh perlu untuk diadakan," ujar Paloh.

"Jangan sampai gap antara pikiran masyarakat dengan dewan semakin melebar," Paloh menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI