Apa Kepentingan Taufik Hidayat di Kasus Acho dan Green Pramuka?

Selasa, 15 Agustus 2017 | 17:27 WIB
Apa Kepentingan Taufik Hidayat di Kasus Acho dan Green Pramuka?
Tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik Muhadkly MT alias Acho [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Tersangka kasus dugaan pencemaran nama baik Muhadkly MT alias Acho mendapat telepon dari atlet bulutangkis Taufik Hidayat, Rabu (15/8/2017).

Siang itu, kata Acho, Taufik menawarkan diri untuk memfasilitasi pertemuan antara Acho dan pengelola Apartemen Green Pramuka City. Pengelola apartemen merupakan pelapor Acho ke Polda Metro Jaya setelah menulis keluhannya terhadap apartemen.

"Taufik Hidayat menghubungi saya. Tapi saya tidak menanyakan apa yang menjadi kepentingan dia dalam perkara ini," kata Acho di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2017).

Komika ini sendiri mengaku bingung kenapa Taufik tiba-tiba menghubunginya. Sedangkan Acho tidak tahu kapasitas Taufik dalam kasus yang ia hadapi. Namun demikian, ia tidak mau berprasangka buruk kepada Taufik yang menurut dia telah menawarkan niat baiknya.

"Saya tidak perlu tahu latar belakang dia sebagai siapa. Saya sebetulnya juga bingung, tapi saya dalam posisi yang merasa momennya tidak tepat kalau tiba-tiba saya menanyakan 'Anda ngapain nelpon-nelpon'," tutur Acho.

Dalam pembicaraan singkat via telepon seluler siang itu, Taufik mengatakan sudah mendengar permasalahan antara Acho dan pengelola Green Pramuka City.

"Dia bilang saya bisa bantu kalau misalnya ada keinginan memproses perdamaian ini. Saya bilang nggak apa-apa mas, terima kasih kalau misalnya bisa difasilitasi," ujar Acho.

Taufik juga menanyakan kenapa Acho tidak mau mediasi dengan pengelola Green Pramuka City. Acho mengatakan bukan tidak mau bermediasi, tetapi sebelum mediasi berlangsung, pengelola sudah menawarkan dua syarat yang harus Acho penuhi.

"Dua syarat itu adalah justru prinsip yang paling saya pegang. Namanya konsumen itu tidak boleh dibatasi kebebasan mengkritiknya, itu kan hak konsumen. Jadi saya tidak mau kalau blog saya harus dihapus," kata Acho.

Syarat kedua, Acho harus meminta maaf secara terbuka atas pernyataan di blog pribadinya yang dianggap merugikan apartemen. Namun Acho juga tidak mau memenuhi permintaan itu.

"Untuk minta maaf, menurut saya kalau mediasi itu yang dicari bukan siapa yang salah, siapa yang benar. karena itu kan tugasnya pengadilan. Sementara kita mau menyelesaikan diluar pengadilan," tutur Acho.

Setelah ditelepon Taufik dan menjamin bahwa tidak ada syarat dari pengelola apartemen, Acho bersedia bertemu dengan pengelola Green Pramuka City. Dalam pertemuan itu, Taufik tidak hadir.

"Taufik Hidayat nggak ada. Saya nggak pernah bertatap muka dengan dia. Jadi saya berperasangka baik saja, dia hanya ingin membantu dan memfasilitasi. Sebatas itu. Kalau ditanya apa hubungannya, ya saya nggak tahu," kata Acho.

Tetapi, pada pertemuan Rabu malam itu, tidak tercapai kesepakatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
Apa Agama Rieke Diah Pitaloka? Mantap Syahadat di Usia 23 Tahun
Apa Agama Rieke Diah Pitaloka? Mantap Syahadat di Usia 23 Tahun
Apa Kabar Gus Miftah usai Huru-hara Ejek Penjual Es Teh? Ternyata Sekarang Sibuk Lakukan Ini
Apa Kabar Gus Miftah usai Huru-hara Ejek Penjual Es Teh? Ternyata Sekarang Sibuk Lakukan Ini
Skandal Bisnis Resto Bebek Tepi Sawah, Mertua dan Menantu Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Buntut Tipu Pengusaha
Skandal Bisnis Resto Bebek Tepi Sawah, Mertua dan Menantu Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Buntut Tipu Pengusaha
Mahfud MD Dibuat Gerah dengan Etika Sandra Dewi di Persidangan Harvey Moeis: Kalau Bergembira...
Mahfud MD Dibuat Gerah dengan Etika Sandra Dewi di Persidangan Harvey Moeis: Kalau Bergembira...
Rocky Gerung: Jokowi Mustahil Diadili Saat Berkuasa, Peluang Usut Kasus Korupsi Setelah Lengser
Rocky Gerung: Jokowi Mustahil Diadili Saat Berkuasa, Peluang Usut Kasus Korupsi Setelah Lengser

TERKINI