Bintang Mahaputera Adipradana untuk Bagir dan Hasyim Muzadi

Selasa, 15 Agustus 2017 | 15:47 WIB
Bintang Mahaputera Adipradana untuk Bagir dan Hasyim Muzadi
Bagir Manan. (suara.com/Kurniawan Masud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo menganugerahi tanda kehormatan Republik Indonesia kepada tokoh yang berjasa pada bangsa di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/8/2017). Upacara penganugerahan tanda kehormatan yang dipimpin Presiden merupakan bagian dari peringatan Kemerdekaan RI ke 72.

Penganugerahan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Penghargaan ‎Bintang Mahaputera Adipradana diberikan kepada ‎mantan Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan dan ‎anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2017 almarhum Hasyim Muzadi.

Bagir Manan sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pers.

Penghargaan Bintang Mahaputera Utama diberikan kepada ‎mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Marianna Sutadi. ‎ Kemudian untuk Bintang Jasa Utama diberikan kepada Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2008-2013 dan 2013-2018 Christiandy Sanjaya.

Bintang Penegak Demokrasi ‎‎diberikan Jokowi kepada Komisioner KPU RI periode 2012-2017 Hadar Nafis Gumay.

Kepala Negara memberikan penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma kepada tiga orang, yakni ‎Almarhum Soerjatmoko (filsuf dan pendidik), Almarhum Dullah (pelukis) dan Toety Heraty Noerhadi Roosseno (penulis).

Paskibraka

Presiden mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas pada Kamis (17/8/2017) di Istana.

"Pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai paskibraka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2017. Ini sebagai tanda dikukuhkannya Paskribraka di seluruh Indonesia dan semoga dapat melaksanakan tugas ini dengan baik," kata Jokowi.

Semua anggota paskibraka tingkat nasional yang terdiri dari siswa dan siswi dari 34 provinsi ‎tersebut membacakan ikrar dan sumpah.

Upacara pengukuhan dihadiri oleh menteri Kabinet Kerja dan pejabat negara, dia ntaranya Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Menko PMK Puan Maharani, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakapolri Komjen Syafruddin.

REKOMENDASI

TERKINI