Penanda di Trotoar Ini Penting untuk Anda Ketahui Fungsinya

Selasa, 15 Agustus 2017 | 14:53 WIB
Penanda di Trotoar Ini Penting untuk Anda Ketahui Fungsinya
Pedestrian di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta Melengkapi 80 kilometer pedestrian baru yang tengah dibangun dengan sejumlah corak yang mesti diketahui fungsinya. Sebab, masing-masing corak atau penanda yang terdapat di atas pedesterian memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain.

Corak atau penanda itu bisa Anda temui salahsatunya di sepanjang trotoar di kawasan Blok M, Jakarta Pusat.

Penanda pertama yaitu garis kuning yang terdapat di sepanjang trotoar. Garis kuning disebut dengan Tactile atau pengarah penyandang tuna netra. Tactile dilengkapi dengan dua pola yang berbentuk tonjolan lurus dan tonjolan bulat-bulat.

"Pola lurus itu untuk mengarahkan penyandang tune netra untuk jalan lurus. Sedangkan pola bulat-bulat itu untuk berhenti sejenak, hati-hati," kata Kepala Perencanaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Riri Asnita saat awak media melihat-lihat pedestrian di kawasan Blok M, Selasa (15/8/ 2017).

Baca Juga: Ingin Tahu Jumlah Kasus Pelanggaran di Trotoar di Jakarta?

Penanda kedua yaitu warna merah dengan permukaan kasar. Kata Riri, beton berwana merah dan kasar itu dinamakan dengan Thru Crete yang berfungsi sebagai resapan air.

"Thru Crate ini yang akan menyerap air yang naik ke permukaan jalan dan langsung dikirim ke tanah," ujar Riri.

Penanda ketiga yaitu Zebra Cross yang tedapat di persimpangan jalan atau di tengah jalan. Zebro Cross merupakan penanda fasilitas untuk penyebrangan pejalan kaki. Zebra Cross biasanya berbentuk garis-garis berwan hitam dan putih.

Penanda ke empat yaitu corak yang berwarna merah di persimpangan jalan. Corak ini dikenal dengan nama Speed Bump yang berfungsi sebagai isyarat bahwa pengendara harus pelan.

"Speed Bump ini fungsinya, kita ingin memprioritaskan pejalan kaki. Jadi pengendara yang melewati Speed Bump harus pelan-pelan," tutur Riri.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur Parkir di Trotoar, Sopir Taksi Ini Ngamuk

Selain itu, pedestrian juga dilengkapi dengan On Street Parking yang ada di pinggir trotoar. On Street Parking adalah parkiran untuk pengendara yang berhenti sebentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI