Infografis
Suara.com - Pemerintah Provinsi Jakarta menargetkan akhir tahun 2017 seluruh fasilitas halte di koridor 13 Transjakarta rute Ciledug-Tendean berfungsi. Saat awal beroperasi, Senin (14/8/2017), bus Transjakarta Koridor 13 baru melayani enam Halte, yakni Tendean, Tirtayasa, Mayestik, Cipulir, Adam Malik, dan Puri Beta II.
Meski begitu, ada beberapa halte yang belum dilengkapi lift, dan hanya Halte Cipulir yang dilengkapi eskalator yang dibangun oleh pengembang perbelanjaan ITC Cipulir. Untuk masyarakat yang ingin naik bus Transjakarta di halte Mayestik dan Tirtayasa mau tidak mau mereka harus menaiki anak tangga.
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak masalah koridor 13 Transjakarta yang akan diresmikan 16 Agustus 2017 itu belum sempurna namun sudah dioperasikan.
"Yang penting berfungsi dulu. Sambil jalan kita akan sempurnakan halte-halte. Termasuk juga penyediaan lift itu ya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Baca Juga: Pemprov DKI akan Bangun Jalan Layang Khusus Bus Transjakarta
Tidak hanya lift yang belum terpasang. Penerangan di jalan layang sepanjang 9,3 kilometer itu juga masih belum terpasang karena ada masalah dengan kontraktor. Untuk sementara, pengoperasian bus baru dari pukul 05.00-19.00 WIB.
"Ya kita berharap paling tidak akhir tahun, maksimal lampu-lampu sudah terpasang semua. Karna dana sudah ada tinggal pelaksanaan," kata Djarot.
"Akhir tahun ini semua fasilitan yang di halte sudah selesai. Termasuk liftnya," lanjut Djarot.
Selain itu, Djarot telah meminta Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kuniadi untuk membebaskan sebagian lahan di sekitar halte Adam Malik. Hal ini untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
"Dilebarkan ke Budi Luhur dan saya setuju halte itu namanya bukan halte Adam Malik tapi halte Budi Luhur. Terkait dengan dekat Universitas Budi Luhur," kata dia.
Baca Juga: Koridor 13 Transjakarta Beroperasi Hingga Jam Tujuh Malam
