Panglima TNI: Ada Ulama yang Dibayar untuk Ubah Pancasila

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 15 Agustus 2017 | 00:54 WIB
Panglima TNI: Ada Ulama yang Dibayar untuk Ubah Pancasila
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo [Twitter Puspen TNI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengakui heran kalau ada orang-orang yang mengaku ulama tetapi ingin mengubah pancasila.

Hal tersebut diungkapkan Gatot saat Tausiah Kebangsaan memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI di kawasan Bundaran Tugu Muda Semarang, Senin (14/8/2017) malam.

"Alangkah anehnya kalau sekarang muncul ulama dengan pakaian ulama, tetapi ingin mengubah Pancasila. Pasti bukan ulama Indonesia," tegasnya, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Nemanja Matic: Permainan Lukaku Menakjubkan

Panglima menduga, "ulama" tersebut merupakan orang Indonesia yang pura-pura berpakaian ulama, membohongi rakyat, dibayar untuk merusak rakyat.

Ia menyatakan aneh kaua ada ulama yang ingin mengubah Pancasila, karena justru ulama yang merumuskan dan menyusun landasan berdirinya NKRI.

"Ulama sudah mempersatukan, menyatukan, berjuang, dan menyiapkan landasan," tukasnya.

Berdasarkan sejarah, lanjut dia, kiai dan ulama selalu menjadi ujung tombak perjuangan NKRI.

"Setelah dimotori para kiai, semua ikut. Pemuka dan umat Kristen ikut, Katolik ikut, Budha ikut," katanya.

Baca Juga: Video Pemeriksaan Ditayangkan, Ini Anggota DPR yang Tekan Miryam

Dalam kondisi terkini, kata dia, dunia mengakui ibadah Ramadan di Indonesia sebagai yang teraman di dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI