Infografis
Suara.com - Di tengah pro kontra wacana pembangunan apartemen untuk anggota DPR, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang mengungkapkan DPD telah mengusulkan pembangunan gedung baru untuk senator kepada Presiden Joko Widodo.
"Insya Allah, jadi kita kan sudah minta ke presiden, kepada menteri keuangan, kepada DPR juga, supaya marwah DPD itu ada. Kan tidak pantas lembaga tinggi negara tapi nggak punya gedung sendiri. numpang enggak bagus," kata Oesman di DPD, Jakarta, Senin (14/8/2017).
Pernyataan Oesman sekaligus menanggapi usulan dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri mengatakan gedung DPR yang lama bisa diberikan kepada DPD ketika DPR sudah memiliki gedung yang baru.
Oesman menambahkan gedung DPD yang baru ini dianggarkan mencapai Rp1 triliun. Rencananya, gedung itu akan dibangun 20 lantai. Dengan demikian, dia berharap anggota DPD bisa bekerja secara maksimal untuk menyampaikan aspirasi dari daerah.
Dia pun optimistis pemerintah menerima usulan ini. Usulan ini, kata Oesman, sudah diajukan sejak dua bulan lalu.
"Insya Allah (diterima pemerintah). Ya karena kan kita nggak tahu perasaan presiden, tapi kalau senyum-senyum kan tanda-tanda," ujarnya.
Soal lokasi pembangunan gedung itu, Oesman menyerahkan hal itu kepada Sekretariat Negara. Asalkan, masih satu kompleks dengan gedung parlemen.
"Kan sudah ada tempatnya. Tapi tergantung setnegnya mau kasih yang mana. Tapi lahannya sudah ada. tinggal mau dikasi yang mana," ujar Ketua Umum Partai Hanura.
