Ikut Milad FPI, Pejabat Jakarta Tergantung Perintah Djarot

Senin, 14 Agustus 2017 | 19:21 WIB
Ikut Milad FPI, Pejabat Jakarta Tergantung Perintah Djarot
Front Pembela Islam menyambangi gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah Provinsi Jakarta tidak mendapat undangan dari Front Pembela Islam untuk menghadiri acara ulang tahun ke 19 organisasi yang didirikan Habib Rizieq Shihab pada Sabtu (19/8/2017).

"Saya secara resmi belum dapat undangan," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Darwis M. Adji kepada Suara.com di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/8/2017).

Darwis mengatakan selama ini FPI tidak pernah mengundang pemerintah setiap kali mengadakan acara.

FPI juga tidak pernah meminta dana hibah dari pemerintah.

Darwis mengatakan kalau pun diundang, datang atau tidaknya perwakilan pemerintah ke acara FPI nanti tergantung dari perintah Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau ada undangan pun kita tergantung pak gubernur. Pak gubernur merintah saya untuk menghadiri, saya mau nggak mau datang. Kan perintah. Tapi sampi saat ini belum ada undangan," kata dia.

Rizieq tidak datang

Kehadiran Rizieq di acara ulang tahun FPI di Stadion Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, belum dapat dipastikan. Saat ini, Rizieq yang sudah berstatus tersangka kasus dugaan pornografi masih bertahan di Arab Saudi.

"Itu dia nggak ada yang bisa pastiin kehadiraannya (Rizieq)," ujar tokoh DPI Habib Novel Bamukmin kepada Suara.com.

Novel mengatakan saat ini ada sejumlah kasus hukum yang dituduhkan kepada Rizieq. Kemungkinan, Rizieq baru pulang setelah kasus-kasusnya dihentikan polisi.

"Soalnya kan masih ada pelaporan, masih ada enam pelaporan yang harus di SP3," kata dia.

"Nggak bisa juga (dipastikan kehadiran Rizieq). Kalau memang polisi sudah kasih SP3 mungkin pulang. Situasi kondisi kita nggak tahu, Habib Rizieq-lah yang tahu. Nggak ada yang bisa pastiinlah pulang atau tidaknya," Novel menambahkan.

Lebih jauh menyangkut tamu undangan ke acara milad FPI, Novel mengatakan banyak tokoh yang diundang, baik dari pemerintah, organisasi kemasyarakata, maupun pimpinan partai, di antaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau yang akan datang ke milad saya nggak tahu, tapi undangannya sudah menyebar luas. Semua presidium ulama 212, habaib, sudah pasti ormas Islam yang tergabung dalam GNPF MUI, ormas-ormas, partai-partai, pokoknya kemarin yang tergabung dalam 212 semua diundang. Kalau Pak Prabowo pasti diundang," kata dia.

Ketua Pelaksana Milad FPI ke 19 Habib Syahid Bin Yahya juga belum mendapat kepastian mengenai apakah Rizieq hadir atau tidak.

"Kita belum tahu karena belum ada kabar," kata Syahid.

Tema milad FPI tahun ini yaitu Merawat Kebhinnekaan Dalam Bingkai NKRI Bersyariah. [Ummi Hadyah Saleh]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI