Di Depan Jokowi, Adhyaksa Singgung Anggaran Pramuka Dihambat

Senin, 14 Agustus 2017 | 15:28 WIB
Di Depan Jokowi, Adhyaksa Singgung Anggaran Pramuka Dihambat
Peringatan Hari Pramuka ke-56 dan peresmian pembukaan Raimuna Nasional XI yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengeluhkan anggaran rutin kegiatan organisasinya sebesar Rp10 miliar sempat terhambat. Hal ini diungkapkan Adhyaksa dalam sambutannya dalam peringatan Hari Pramuka ke-56 dan Peresmian Pembukaan Raimuna Nasional XI yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).

"Bapak Presiden, saya laporkan juga bahwa dana rutin tahun 2017 untuk Kwarnas Gerakan Pramuka sebesar Rp10 Miliar juga sudah kami terima seminggu yang lalu dari Kemenpora. Sedangkan dana untuk Raimuna Nasional Xl Gerakan Pramuka yang kami ajukan belum turun," kata Adhyaksa.

Ia berterimakasih, pada pertemuan beberapa waktu lalu di Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi berjanji akan bantu mempercepat pencairan anggaran Raimuna Nasional XI. Meski anggaran tersebut lambat pencairannya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, dia mengklaim tetap bersemangat menyukseskan kegiatan Gerakan Pramuka ini.

Baca Juga: Jokowi: Pramuka Jangan Hanya Bikin Simpul Tali, Tapi...

"Meskipun dana rutin Kwarnas Gerakan Pramuka terlambat turunnya, semangat kami untuk menyukseskan kegiatan ini justru semakin naik. Persiapan dikebut siang malam tanpa henti," ujar dia.

Dia menuturkan, panitia kegiatan gerakan nasonal Pramuka ini adalah anggota Pramuka sendiri yang berusia antara 16-25 tahun. Kegiatan ini tanpa menggunakan event organizer.

"Mereka datang dari berbagai daerah dengan satu tujuan, mengabdi untuk Indonesia dengan mempersiapkan Raimuna Nasional XI dengan sebaik-baiknya. Mungkin agak sulit bagi organisasi lain yang sanggup melaksanakan kegiatan besar seperti ini, sementara dana sangat minim dan diterima tujuh hari menjelang pembukaan," tutur dia.

Menurutnya mengelola kegiatan perkemahan dengan 15.000 peserta bukan pekerjaan mudah, apalagi kegiatannya di luar ruangan.

"bukan kegiatan di hotel yang biasanya dilayani. Dalam kegiatan luar ruangan semuanya harus dipikirkan, air bersih, MCK, P3K, keamanan, apa planning B, C, jika terjadi hujan, binatang buas, dan lainnya," kata dia.

Baca Juga: Salaman dan Foto Bareng Jokowi, Para Anggota Pramuka Histeris

Selain itu, Adhyaksa sempat menyentil ada pejabat yang sengaja menghambat pencairan anggaran rutin kegiatan pramuka ini. Sentilan ini ia sampaikan saat berpesan kepada semua anggota Pramuka yang akan menjadi calon pemimpin.

"Jika jadi pejabat, jadilah pejabat yang melayani, yang rendah hati. Jadilah pejabat yang berfikir jauh ke depan, pejabat yang mendukung penuh kegiatan generasi muda, utamanya Gerakan Pramuka. Pejabat yang tidak mempersulit kegiatan Pramuka, apalagi kegiatan besar seperti Raimuna Nasional ini," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI