Suara.com - Andrea Dovizioso lega bukukan kemenangan ketiga musim ini di MotoGP Austria. Lebih melegakan lagi, hal itu didapat Dovizioso usai duel ketat dengan juara bertahan Marc Marquez.
Pebalap Ducati ini memang hanya unggul 0,176 detik, dalam balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017). Keduanya bertarung sangat ketat hingga tikungan terakhir sepanjang 28 lap lomba berlangsung.
Pengereman telat yang sengaja dilakukan Dovizioso jadi kunci keberhasilan 'mengelabui' penampilan pebalap Repsol Honda tersebut yang sangat agresif.
Dovizioso pun menjelaskan, dia memang sudah memprediksi The Baby Alien, julukan Marquez, akan menyerang di lap terakhir.
Baca Juga: Asapi Marquez, Dovizioso Juarai MotoGP Austria
"Marc selalu melakukan sesuatu di lap terakhir! Kondisinya sulit buat saya karena saya kehilangan (grip) di dua tikungan terakhir, dan itu akan sangat mudah untuknya menyalip saya," kata Dovi, sapaan akrabnya, dikutip dari situs resmi MotoGP, Senin (14/8/2017).
"Dia punya kesempatan di dua tikungan terakhir, tapi di tikungan terakhir saya sangat, sangat terlambat lakukan pengeraman, dan itu menyulitkan dia untuk menyalip."
"Saya (awalnya) tidak mengira dia bakal menyerang di tikungan terakhir, karena ruangnya tidak ada, itu bukan zona pengereman."
"Tapi, saya mendengar suara mesinnya sebelum tikungan terakhir, dia membuka gas sebelum saya, dan saya sadar dia akan mencoba menyerang di tikungan terakhir."
"Jadi, saya biarkan membuka ruang karena kalau tidak dia akan menabrak saya, dan memenangkan perlombaan. Dia lakukan pengereman dengan baik dan mencoba keluar dari tikungan dengan cepat, tapi saya lebih cepat," jelas Dovi.
Baca Juga: Marquez Raih Pole, Rossi Start dari Baris Ketiga
Kemenangan ini jadi yang ketiga bagi Dovi setelah MotoGP Italia dan Katalunya. Hasil tersebut sekaligus membuatnya naik ke peringkat kedua dengan koleksi 158 poin, menggeser Maverick Vinales (Movistar Yamaha).