"Kita baru proses membangun MRT, baru proses membangun LRT, baru akan mulai membangun kereta cepat," katanya.
Juga perubahan dalam sistem pembayaran. Hampir 90 persen di Indonesia masih pakai uang tunai atau mungkin kartu kredit.
Menurut dia, perubahan-perubahan itu harus diantisipasi. Karena kalau kita tidak disiapkan nilai keindonesiaan, pembangunan karakter SDM maka akan ada intervensi ideologi tanpa disadari.
Intervensi itu bisa melalui media sosial Path, Facebook, videoblog, dan lainnya, yang harus diantisipasi.
Baca Juga: Bantai MU, Bali United Naik Tahta di Liga 1
"Perubahan seperti itu jangan sampai membuat nilai-nilai keindonesiaan kita tergerus," demikian Jokowi.