Suara.com - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan menjalani operasi besar pada mata sebelah kiri pada hari Kamis (17/8/2017) mendatang.
Sekadar diketahui, mata kiri Novel hingga saat ini tidak dapat melihat akibat cairan air keras yang dipakai menyerang dirinya, Selasa (11/4/2017). Kurang lebih 120 hari Novel menajalani operasi di salah satu Rumah Sakit di Singapura.
Menurut juru bicara dari KPK, Febri Diansyah, Novel telah pasrah apapun hasil yang diperoleh pascaoperasi.
"Untuk rencana operasi, apapun yang akan terjadi setelah itu, Novel ikhlas," kata Febri saat dikonfirmasi, Minggu (13/8/2017).
Keluarga besar Novel dan KPK juga berharap proses operasi berjalan lancar, dan mebuahkan hasil terbaik untuk Novel, agar penglihatannya normal seperti sedia kala.
Selain itu, KPK juga berharap aparat penegak hukum, dalam hal ini pihak kepolisian, diberi kelancaran untuk mengungkap siapa pelaku dan otak di balik penyerangan Novel yang hingga kini belum ketahuan.
"Selain itu juga, agar pemberantasan korupsi, termasuk penanganan soal kasus e-KTP yang pernah ditangani Novel semakin maju. Mengungkap aktor-aktor utama yang merugikan keuangan negera triliunan rupiah tersebut," tutur Febri.
Sebelumnya, Febri juga mengatakan, penyidik Polri akan lakukan pemeriksaan terhadap Novel terkait kasus yang menimpa dirinya, Senin (14/8/2017). Novel akan diperiksa di Kedutaan Besar RI di Singapura.
Operasi Mata Kamis, Novel Pasrah Apapun Hasilnya
Minggu, 13 Agustus 2017 | 17:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ara Buka Sayembara Rp 8 Miliar Bagi yang Temukan Harun Masiku, KPK: Patut Kita Apresiasi
28 November 2024 | 12:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI