Kapal Selam KRI Nagapasa-403 akan memperkuat armada laut Indonesia. Pemerintah Indonesia memesan tiga unit kapal selam ini dari Korea Selatan.
Dua kapal selam dibangun di perusahaan pembuatan kapal selam, DSME, sedangkan satu kapal selam lagi dibangun di galangan kapal di PT PAL Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo mengatakan, alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang dipakai kapal selam ini merupakan senjata khsuus yang didatangkan dari Italia. Senjata yang akan digunakan adalah terpedo jenis black shark yang disesuaikan dengan kebutuhan TNI AL.
Baca Juga: Bos Tesla Punya Desain Mobil yang Bisa Berubah Jadi Kapal Selam
"Mudah-mudahan 2018 ini sudah datang senjatanya dan bisa langsung dioperasikan. Untuk senjata jadi khusus kapal selam ini dari Italia," kata Widodo di Kantor Kementerian Pertahanan, Minggu (13/8/2017).
Dua kapal selam tadi sudah berangkat dari Korea Selatan pada 11 Agustus. Widodo mengatakan, kapal tersebut akan berlabuh di Surabaya pada 28 Agustus nanti. Setelah itu, dia berharap senjata untuk kapal selam ini juga bisa didatangkan. Sehingga kapal selam itu bisa segera dioperasikan.
"Mudah-mudahan bisa terwujud mungkin paling lambat November atau Desember senjatanya (datang). Mudah-mudahan senjatanya juga bisa sampai tepat pada waktunya sehingga pada 2018 sudah bisa operasional dengan kekuatan penuh kelengkapan yang sudah penuh," kata dia.