Jokowi Berpesan Para Santri Jaga Silaturahmi Antar Umat Beragama

Minggu, 13 Agustus 2017 | 08:30 WIB
Jokowi Berpesan Para Santri Jaga Silaturahmi Antar Umat Beragama
Presiden Jokowi bersama para ulama Pondok Pesantren Nurul Islam di Jember, Jawa Timur. [Foto Kris - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo siang ini, Sabtu (12/8/2017), mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Islam, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Saat tiba di pondok pesantren tersebut, Presiden disambut langsung oleh K.H. Muhyiddin Abdusshomad selaku Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Islam. Ribuan santri juga turut antusias menyambut kedatangan Presiden.

Bahkan salah satu santri yang bernama Dalila, berkesempatan untuk membacakan puisi di hadapan Kepala Negara. Puisi tersebut memang dibuat khusus sebagai harapan dan doa untuk Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Suka Nonton Metallica dan Linkin Park

Atas keberaniannya tersebut, Presiden memberikan hadiah sepeda untuk Dalila. Sejumlah santri lain yang dapat menjawab pertanyaan dari Presiden pun turut mendapatkan hadiah sepeda.

"Sepeda yang saya berikan itu bukan sepeda biasa. Karena sepedanya khusus dan diberikan tulisan di situ ada tulisannya 'Hadiah Presiden Jokowi'," ujar Presiden.

Tak lupa, Presiden berpesan kepada para santri untuk terus menjaga tali silaturahmi antar umat beragama di seluruh Tanah Air. Hal ini dilakukan guna membantu pemerintah dalam menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Inilah yang terus akan saya ingatkan di mana pun saya berada. Negara ini, negara Indonesia ini negara besar. Kita harus rukun, kita harus bersatu. Kita ini bersaudara," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga melakukan prosesi peletakan batu pertama di lokasi pembangunan masjid dan asrama Pondok Pesantren Nurul Islam.

Baca Juga: Keren, Presiden Jokowi Eksis di "We The Fest"

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI