Kurang Pasokan Oksigen, 30 Anak Tewas di RS India dalam 2 Hari

Sabtu, 12 Agustus 2017 | 12:37 WIB
Kurang Pasokan Oksigen, 30 Anak Tewas di RS India dalam 2 Hari
Ilustrasi rumah sakit. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 30 anak yang dirawat di rumah sakit tewas karena kekurangan tabung oksigen, Jumat (11/8/2017). Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah sakit pemerintah di Negara Bagian Uttar Pradesh, India Utara.

Lebih mengejutkan, kematian itu terjadi di tempat yang sama dalam kurun waktu 48 jam atau 2 hari. Pejabat setempat mengatakan bahwa pasokan tabung oksigen di sana tidak mencukupi.

BRD Medical College adalah rumah sakit pemerintah terbesar di Gorakhpur, Uttar Pradesh. Pasokan oksigen ke rumah sakit itu kurang karena perusahaan swasta yang dikontrak untuk memasok tabung oksigen mengundurkan diri.

Alasan pengunduran diri pemasok itu adalah karena pihak rumah sait tidak membayar tagihan, sehingga tagihan menjadi membengkak.

Baca Juga: 3 Tahun Tak Terungkap, Pemerkosa Anak Dipenjara 6 Tahun

"Kami diberitahu bahwa ada gangguan pasokan oksigen di Rumah Sakit BRD sejak semalam, karena perusahaan swasta tersebut menarik pasokan," kata pejabat daerah itu, Rajeev Rautela, kepada media.

"Tujuh kematian dilaporkan terjadi sejak Kamis malam sampai Jumat siang. Dua puluh tiga anak-anak meninggal antara Rabu dan Kamis. Sebanyak 30 kematian terjadi dalam 48 jam terakhir," tambahnya.

Anehnya, Menteri Kesehatan setempat, Siddharthnath Singh, mengklaim bahwa tidak ada korban jiwa akibat kekurangan oksigen.

"Sebuah penyelidikan telah diperintahkan ke dalam insiden tersebut, dan laporan terakhir akan menjadi jelas setelah dikeluarkan," katanya.

Ini adalah insiden pertama dari sejumlah besar kematian anak-anak dari rumah sakit di India. (Xinhua)

Baca Juga: Sejuta Manfaat Bermain Lego Bagi Anak dan Orang Dewasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI