Suara.com - Kadispen TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengklarifikasi soal perkelahian dua anggota TNI Angkatan Udara di Lembaga Kesehatan Gigi & Mulut TNI AU (Lakesgilut) di Halim Perdana Kusuma, Jumat (11/8/2017). Menurut dia, itu hanya salah paham.
“Terjadi kesalahpahaman dengan kedatangan Kolonel Lek Andi Herwanto ke Lakesgilut yang diterima oleh Letkol Siswanto, menyebabkan terjadinya emosi dan tidak terkontrol, secara tidak sengaja hidungnya Letkol Siswanto terbentur kepalanya Kolonel Lek Andi Herwanto, dan berdarah. Berdarahnya hidung Letkol Siswanto bukan karena dipukul,” kata Jemi kepada suara.com, Jumat malam.
“Keduabelah pihak sudah didamaikan oleh Pom AU dan sudah saling memaafkan,” kata dia.
Video perkelahian mereka tersebar di jaringan wartawan. Dalam video berdurasi 1.12 menit itu tampak seorang lelaki berseragam dinas biru langit TNI AU mengalami luka di hidung. Darah hingga menentes ke lantai.
Lelaki itu tampak tengah memegang gagang pintu. Lelaki itu adalah Letkol Drg Siswanto. Dia berkelahi dengan Kolonel Lek Andi Herwanto.
Informasi yang diterima suara.com, kejadian itu terjadi pada pukul 14.30 WIB .
Perkelahian itu terjadi lantaran Kolonel Andi merasa kesal dengan Letkol Siswanto karena istrinya ditegur. Istri Kolonel Andi, drg Lini sering memanggil anggota Lakesgilut untuk dimarahi.
Mereka yang dimarahi drg. Lini lantas mengadu ke Letkol Siswanto yang menjabat sebagai Seslakesgilut. Letkol Siswanto pun menegur drg Lini. Namun teguran Kolonel Andi kesal Letkol Siswanto menegur Setelah itu terjadilah perkelahian itu.