KPK Sarankan Polri Periksa Novel Sebelum Operasi Mata

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 12 Agustus 2017 | 00:28 WIB
KPK Sarankan Polri Periksa Novel Sebelum Operasi Mata
Novel Baswedan (capture @Dahnilanza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan Novel Baswedan akan menjalani operasi besar pada mata kirinya, Kamis (17/8/2017) mendatang di Singapura.

"Informasi yang telah kami terima setelah dilakukan pengecekan oleh pihak dokter, maka direncanakan operasi besar terhadap mata kiri dilakukan pada Kamis, 17 Agustus 2017," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Operasi terhadap Novel rencananya dilakukan dalam dua tahap. Pertama, dilakukan penanaman jaringan gusi dan pipi di mata kiri. Hasilnya harus menunggu perkembangan selama dua bulan setelah operasi.

"Kemudian melepas dan melihat perkembangan untuk penglihatan dalam waktu dua minggu setelah itu. Jadi perawatan pascaoperasi akan butuh waktu yang cukup panjang," katanya.

Baca Juga: Pansus Angket KPK: Safe House di Kelapa Gading dan Depok Ilegal!

Sebelum operasi itu, kata Febri, Novel diharuskan istirahat dan melakukan sejumlah persiapan.

"Tentu saja karena ada bagian gusi yang diambil, maka akan ada beberapa hambatan-hambatan yang terjadi ketika selesai operasi," tuturnya.

Karenanya, jika dikaitkan dengan kebutuhan pemeriksaan oleh Polri kepada Novel di Singapura, maka waktu yang tepat adalah sebelum operasi dan jadwal istirahat yang disampaikan oleh dokter.

"Seminggu pertama setelah operasi, mata akan ditutup menggunakan plastik dan harus menghindari lingkungan berdebu atau keramaian dan selama sekitar satu bulan tidak boleh terkena air," ucap Febri.

Soal perkembangan rencana pemeriksaan Novel, KPK pada Jumat telah menerima surat dari Polri untuk memeriksa penyidik KPK Novel Baswedan di Singapura.

Baca Juga: Letkol dan Kolonel TNI AU Berkelahi di Halim Perdana Kusuma

"Kami akan koordinasi lebih lanjut waktu yang tepat karena harus memperhatikan rencana operasi yang dilakukan pada tanggal 17 Agustus dan ada kewajiban bagi pasien secara medis untuk beristirahat dan melakukan sejumlah persiapan sebelum operasi tersebut. Kalau setelah operasi mungkin akan sulit karena ada beberapa kendala teknis, baik untuk bagian mulut atau mata," katanya menjelaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI