Dengan adanya insiden tersebut, Abdul Karim juga telah meminta maaf kepada Polri, terutama jajaran Polda Riau.
Abdul Karim mengakui, aksi yang dilakukan oleh oknum anggotanya tersebut jelas sebuah pelanggaran dan tidak sepantasnya dilakukan. Terlebih lagi, aksi itu menjadi viral dan ditonton jutaan warga Indonesia.
Untuk itu, dia juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dengan adanya aksi tersebut dan menyebar secara cepat.
"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia kepada yang menonton video itu," pintanya.
Baca Juga: Korban Penipuan First Travel Tak Lagi Boleh Masuk Green Tower