Suara.com - TN (23), istri Faisal Amir (27) masih tak memercayai sang suami tega membunuh KAA, bayi mereka yang baru merusia tiga bulan.
"Iya (istrinya) tidak menyangka, kalau ternyata pembunuhan itu dilakukan oleh suaminya. Karena dia awalnya masih percaya sang bayi meninggal karena tidak sengaja tertelungkup," kata Kapolsek Kelapa Gading Komisaris Arif Fazrulrahman kepada Suara.com, Jumat (11/8/2017)
Menurut Arif, ketika mengetahui suaminya yang menjadi pembunuh bayi sendiri, TN ketakutan dan tak mau kembali ke kediaman mereka, Apartemen Gading Nias di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: Sering Terjebak Macet, Fahri Usul Apartemen Khusus Anggota DPR
TN, kata Arif, selama ini tak pernah melihat Faizal melakukan penganiayaan terhadap jabang bayinya. Sebab ia terlampau sibuk bekerja untuk menafkahi keluarga.
Sang istri mengakui jarang pulang ke apartemen, sehingga putri kandungnya hanya diurus oleh Faisal.
"Belum pernah melihat. Karena intensitas pertemuan bayi dengan istrinya tidak setiap hari," tukasnya.
Arif juga menyampaikan, TN saat ini tak lagi menempati apartemennya karena masih syok berat. Untuk menenangkan diri, TN sekarang tinggal di rumah keluarganya di kawasan Depok.
"Iya masih syok, sekarang tinggal di rumah keluarga di Depok," imbuhnya.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Ranmor Tunggak Pajak Dilarang Beredar di Jakarta
Faisal membekap bayinya berinisial KAA hingga tewas pada Selasa (8/8/2017). Ia beralasan, membunuh jabang bayinya itu karena stres karena menganggur.
Selain itu, Faisal keji membunuh sang bayi karena kesal istri jarang pulang. Faisal juga kerap cekcok dengan istrinya karena masalah ekonomi.
Atas perbuatannya, Faisal dijerat Pasal 340 dan 338 KUHP Tentang pembunuhan dan Undang-undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014.