Prajurit Tabrak dan Pukul Polantas, TNI Minta Maaf

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 11 Agustus 2017 | 11:18 WIB
Prajurit Tabrak dan Pukul Polantas, TNI Minta Maaf
[Instagram/polantasindonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komandan Resor Militer 031/Wirabima, Brigjen TNI Abdul Karim meminta maaf atas insiden amuk oknum anggotanya yang memukuli seorang anggota polisi di Kota Pekanbaru, Riau.

"Kami semua mengaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada jajaran Polri, khususnya jajaran Polda Riau," kata Brigjen TNI Abdul Karim di Pekanbaru, seperti dilansir Antara, Jumat (11/8/2017).

Permohonan maaf tersebut disampaikan Abdul Karim kepada sejumlah awak media langsung dari ruang tahanan Detasemen Polisi Militer Kota Pekanbaru, tempat Serda WS ditahan.

Serda WS ditahan Polisi Militer seusai melakukan pemukulan kepada anggota Satlantas Polresta Pekanbaru, Bripda Yoga Vernando di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis siang (10/8).

Baca Juga: Faisal Bunuh Bayinya Sendiri, Polisi: Dia Tak Sakit Jiwa

Aksi pemukulan tersebut direkam sejumlah warga dan pengendara yang saat itu berada di lokasi. Kekinian, video tersebut telah menyebar luas dan viral di berbagai media sosial Indonesia.

Abdul Karim mengakui, aksi yang dilakukan oleh oknum anggotanya tersebut jelas sebuah pelanggaran dan tidak sepantasnya dilakukan. Terlebih lagi, aksi itu menjadi "viral" dan ditonton jutaan warga Indonesia.

Untuk itu, dia juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dengan adanya aksi tersebut dan menyebar secara cepat.

"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia kepada yang menonton video itu," pintanya. 

Baca Juga: Diperiksa KPK, Elza Syarief Klaim Tak Kenal Markus Nari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI