Sopir Bus Bersimpuh Minta Maaf saat Dimarahi Anggota TNI

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 11 Agustus 2017 | 09:05 WIB
Sopir Bus Bersimpuh Minta Maaf saat Dimarahi Anggota TNI
[Facebook/Awan trisno Legowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemacetan arus lalu lintas seringkali membuat pengguna jalan frustrasi, dan nekat melakukan hal yang tak dibolehkan menurut peraturan. Misalnya, memakai ruas jalan yang seharusnya dipakai oleh pengguna jalan pada jalur sebaliknya atau biasa disebut “melawan arus”.

Pelanggaran tersebut bukanlah solusi. Selain berbahaya, aksi ‘melawan arus’ itu kerapkali membuat kesal pengguna jalan lain.

Hal tersebut seperti yang terjadi di kawasan Bulakan Tempuran Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Seorang anggota TNI yang mengendarai sepeda motor menghentikan sebuah bus angkutan umum karena ‘melawan arus’.

Peristiwa tersebut direkam oleh pengguna jalan lain dan diunggah ke media sosial Facebook oleh akun Awan Trisno Legowo, Kamis (9/8/2017).

Baca Juga: Oknum TNI Tak Pakai Helm Pukuli Polantas di Tengah Jalan

Video viral tersebut merekam aksi seorang anggota TNI Angkatan Udara menghadang dan menghampiri bus yang ‘melawan arus’ meski kedua ruas jalan di daerah itu tengah dipadati kendaraan.

“Bus itu ngeblong (melawan arus) dari arah utara. Sopirnya ngebut ingin menyalip kendaraan lain,” tulis Awan sebagai keterangan video dan foto yang diunggahnya.

Saat melawan arus untuk menyalip, dari arah berlawanan terdapat anggota TNI AU yang mengendarai sepeda motor.

Beruntung, bus tersebut tak menabrak motor sang serdadu. Meski demikian, sang prajurit turun dari kendaraan dan meminta seluruh kru bus itu keluar.

Sang sopir dan kru bus lainnya sempat tak mau turun karena takut. Namun, setelah dipaksa oleh anggota TNI itu, seluruh kru bus keluar.

Baca Juga: Dayung Aneh Berusia 400 Tahun Ditemukan di Kalimantan Selatan

Uniknya, mereka langsung menunjukkan gestur tubuh meminta maaf setelah keluar dari bus. Bahkan, seorang di antaranya yang disebut sebagai sopir bus, segera jongkok, menangkupkan kedua telapak tangan seperti ’menyembah’ meminta maaf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI