Dayung Aneh Berusia 400 Tahun Ditemukan di Kalimantan Selatan

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 11 Agustus 2017 | 07:58 WIB
Dayung Aneh Berusia 400 Tahun Ditemukan di Kalimantan Selatan
[Youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dikejutkan dengan penemuan dayung yang diduga sudah berusia 400 tahun.

Dayung tersebut, seperti dilansir Antara, ditemukan oleh Sahril (65), warga Desa Margasari Hilir, Kecamatan Candi Laras Utara di Sungai Margasari.

“Dayung ini ditemukan ayah dua pekan lalu di Sungai Margasari. Kalau dilihat ciri-cirinya, ini dayung kerajaan zaman dahulu,” tutur Mustika, putri Sahril, Kamis (10/8/2017).

Ia menjelaskan, sang ayah saat itu tengah menebar jala di sungai tersebut. Ketika jala diangkat, dayung itu ikut terjaring bersama ikan.

Baca Juga: Soal Balapan MotoGP Austria, Rossi dan Marquez Satu Persepsi

Tak seperti dayung kebanyakan, pengayuh tersebut memunyai ukiran yang terbilang rumit. Dayung tersebut juga terbuat dari kayu besi atau kayu Ulin.

Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Yazidie Fauzi meminta instansi terkait, segera menindaklanjuti informasi temuan sebuah dayung yang ditemukan di daerah Margasari tersebut.

"Kalau betul dayung (pangayuh = bahasa daerah Banjar Kalsel) 'jukung' (sampan/perahu) itu berusia ratusan tahun atau pada abad ke-14, maka perlu kita rawat," ujarnya sebelum rapat paripurna DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Jumat (11/8/2017).

Pasalnya, kalau betul pangayuh itu peninggalan abad ke-14 berarti tergolong langka dan semestinya pula mendapatkan perlindungan sebagaimana peraturan perundang-undangan.

Karenanya, Fauzi meminta instansi terkait benda bersejarah dan kepurbakalaan agar segera melakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran atas dugaan sebagai peninggalan abad ke-14.

Baca Juga: Harley-Davidson Manjakan Pecinta Touring, Hadirkan Road King

"Karena sayang kalau pangayuh jukung itu benar sebagai peninggalan abad ke-14 terabaikan begitu saja," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI