Suara.com - Cepat dan cuaca sulit diprediksi. Dua faktor itulah yang sama-sama ada dibenak Marc Marquez dan Valentino Rossi terkait balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring yang akan berlangsung, Minggu (13/8/2017).
Hanya memiliki 10 tikungan--3 kiri dan 7 kanan--, sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,318 km ini memang lebih banyak didominasi lintasan lurus.
Tak ayal, akselerasi tinggi menjadi faktor penting menuai keberhasilan di arena yang telah tiga kali berganti nama; Osterreichring (1969-1995) dan A1-Ring (1996-2004).
"Red Bull Ring adalah sirkuit yang sangat spesial, butuh pengereman keras, dan akselerasi. Kita lihat saja apakah tahun ini kami bisa menemukan keseimbangan yang tepat," kata Marquez dalam jumpa pers jelang balap, Kamis (10/8/2017).
Baca Juga: Unggul Akseptabilitas, Elektabilitas La Nyalla Kalah dari Risma
"Ketika berkendara di trek ini, sirkuit ini sedikit berbeda dari yang lain--sangat, sangat cepat, kecepatan rata-ratanya luar biasa, dan tidak banyak tikungan. Jadi, harus berkonsentrasi setiap meternya, pengereman jadi kunci," ujar Rossi, menanggapi karakter Red Bull Ring.
Sementara itu, terkait faktor cuaca, Marquez dan Rossi sama-sama cemas. Keduanya mengaku was-was 'terkecoh' cuaca yang sulit diprediksi.
"Red Bull Ring trek yang menyenangkan, tapi kelihatannya faktor cuaca yang tidak menyenangkan. Tapi, kami tetap akan coba dan bersiap," tutur Rossi.
"Kelihatannya cuaca tidak akan stabil. Jadi penting kami membuat setelan motor yang tepat, mencoba mendapatkan setelan motor yang tepat untuk hari Minggu," Marquez menimpali.
Marc Marquez saat ini masih memimpin klasemen sementara pebalap dengan koleksi 154 poin. Rider Repsol Honda itu unggul 22 poin dari rivalnya dari tim Movistar Yamaha itu yang menempati peringkat keempat.
Baca Juga: Marquez Pimpin Klasemen, Rossi Tebar Ancaman