Tangis Korban First Travel, Jual Tanah Hingga Serangan Jantung

Kamis, 10 Agustus 2017 | 21:05 WIB
Tangis Korban First Travel, Jual Tanah Hingga Serangan Jantung
Perwakilan dari 250 calon jamaah umroh yang merasa menjadi korban penipuan dan penggelapan melaporkan PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) ke Polda Metro Jaya, Kamis (10/8/2017). (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia pun mengaku pernah meluapkan kekecewaannya melalui kolom komentar di akun Facebook milik First Travel.

Menurutnya, Annisa Hasibuan dan suaminya Andhika Surahman, pemilik Frist Travel kerap mengiming-imingi sejumlah promosi agar bisa menggaet masyarakat untuk mendaftarkan paket umrah di perusahaan tersebut.

"Lalu saya komentar 'jangan adakan promo tapi berangkatin jamaah yang belum'. Lalu sama bu Annisa (istri pemilik First Travel) saya di hubungi secara pribadi 'dia bilang kalau ada masalah dibicarakan'. Lalu sejak itu facebook saya di blokir sampai saat ini," katanya.

Di kesempatan yang sama, Eti (51) juga menceritakan saat dirinya dan keluarga ingin berangkat ke Arab Saudi untuk ibadah umrah melalui

Baca Juga: Seorang Jaksa dan 250 Orang Laporkan First Travel ke Polda

Meski telah menyetor uang sebesar Rp16,8 juta kepada First Travel, dirinya bersama suami dan ibu mertuanya belum bisa melaksanakan ibadah umrah sesuai waktu yang direncanakan.

Menurutnya, First Travel memiliki aturan bila uang yang telah disetorkan warga akan diendapkan terlebih dulu selama satu tahun sebelum keberangkatan.

"Jadi dana ini diendapkan dulu selama setahun. Baru kita bisa jalan," kata Eti.

Eti mengaku saat itu sudah mendapatkan jadwal untuk berangkat umrah pada 15 Mei 2017, namun tiba-tiba pihak First Travel membatalkan secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas.

"Kami sudah siap tanggal 15 Mei berangkat tapi tanggal 14 Mei dibatalkan tanpa alasan yang jelas. Katanya bilang masalah teknis doang," kata dia.

Baca Juga: Puluhan Agen Datangi Bareskrim Minta Bebaskan Dirut First Travel

Mendengar pembatalan itu, ibu mertuanya pun sampai jatuh sakit setelah terkena serangan jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI