Tetangga dan Ipar: Zoya Bawa Amplifier dari Rumah Sebelum Dibakar

Kamis, 10 Agustus 2017 | 17:32 WIB
Tetangga dan Ipar: Zoya Bawa Amplifier dari Rumah Sebelum Dibakar
Zoya membawa amplifier untuk dijual ataupun diperbaiki. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taufik, adik ipar Muhammad Al Zahra alias Zoya melihat kakaknya membawa satu unit amplifier di tas hitam sebelum meningglkan rumah.

Zoya merupakan warga Kampung Jati, Cikarang Kota, Cikarang Utara yang menjadi korban pengeroyokan dan pembakaran hidup-hidup oleh massa lantara dituduh mencuri satu unit amplifier di Musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8/2017).

"Di tas dia (Zoya) bawa satu ampli," ujar Taufik kepada Suara.com, di Kampung Jati, Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kamis (10/7/2017).

Zoya membawa amplifier untuk dijual ataupun diperbaiki.

Baca Juga: Zoya Dibakar karena Mencuri, Tahi Burung Gereja Jadi Bukti

Hal yang sama dikatakan tetangga Zoya, Umamah. Ia mengatakan sebelum dibakar massa, Zoya membawa amplifier saat melewati kediamannya.

"Waktu si Zoya pergi, teteh lihat bawa amplifier. Dia juga waktu lewat sini juga kan menyapa teteh," kata Umamah.

Sementara itu Dedi, warga Kampung Jati lainnya juga menegaskan bahwa Zoya memang bekerja sebagai teknisi atau tukang reparasi amplifier. Zoya melayani jual beli amplifier sampai Cileungsi dan Bogor.

"Kalau ada pesenan dia pergi, kadang dia beli kadang dijual lagi amplinya," tutur Dedi.

Selain reparasi ampli, Zoya juga dikenal bisa memperbaiki speaker dan memperbaiki motor mainan untuk digunakan di arena Pasar Malam.

Baca Juga: Musala Pertama Kali Kehilangan Amplifier di Tragedi Zoya

Adapun jasa service Zoya dikenal murah, sehingga Zoya kerap keluar rumah untuk mengantarkan pesanan ataupun menjual amplifiernya.

"Memang murah sih di sini, yang jauh saja pada ke sini. Ada juga polisi yang betulkan amplinya ke sini," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI