Melihat Pameran Lukisan Koleksi Istana, Megawati Ingat Masa Kecil

Kamis, 10 Agustus 2017 | 16:20 WIB
Melihat Pameran Lukisan Koleksi Istana, Megawati Ingat Masa Kecil
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengunjungi pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017). (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengunjungi pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017).

Megawati yang datang didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melihat lukisan-lukisan tersebut sambil berbincang-bincang dengan empat kurator.

Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengaku ingat semua lukisan yang dipamerkan tersebut. Sebab ia dari kecil tinggal di lingkungan Istana Kepresidenan saat bapaknya, Soekarno jadi presiden.

"Ini semua saya ingat, makanya saya tadi bilang, saya berkomentar bahwa saya dari artinya sudah tahu, sehingga bisa menikmati keindahan (lukisan). ‎Artinya dari saya kecil saya sudah tahu, lukisan itu sudah tergantung, dan ada beberapa lagi yang lain," kata Mega.

Baca Juga: Megawati Berikan Ayam Goreng, Gudeg dan Buku untuk Hamzah Haz

Dia pun menunjuk beberapa lukisan‎ karya Basuki Abdullah. Putri Presiden RI pertama ini mengaku juga pernah dilukis oleh pelukis kondang Basuki Abdullah semasa kecil.

‎"Seperti Basuki Abdullah, itu kan saya kenal. Saya punya lukisan saya waktu kecil dibikin juga oleh beliau, saya memanggilnya om Bas," ujar dia.

Mega mengusulkan agar di setiap lukisan tersebut dibuatkan keterangan mengenai latar belakang lukisan dan sosok pelukisnya. Dari banyak lukisan ada karya pelukis asing dan ada karya orang Indonesia sendiri. Sedangkan yang pelukis yang asli Indonesia hampir rata-rata seorang pejuang kemerdekaan.

"Kebetulan kalau saya dengar cerita beliau, pelukis-pelukis ini banyak yang pejuang kemerdekaan. Karena kalau dilihat kan ada juga yang tahunnya sudah terkumpul sebelum kemerdekaan. ‎Jadi itu terbagi, dilihat dari tahun-tahunnya, lalu dari pelukisnya, mestinya ada seperti sebuah perjalanan dari pelukis ini," tutur dia.

Baca Juga: Jokowi Belum Pasti Jadi Capres 2019, Tunggu Keputusan Megawati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI