Anwar Nasution Merasa Tak Salah Sajikan Tarian Erotis di Acaranya

Kamis, 10 Agustus 2017 | 13:08 WIB
Anwar Nasution Merasa Tak Salah Sajikan Tarian Erotis di Acaranya
Penari perut tengah beraksi dalam acara “Peluncuran Buku Anwar Nasution, Bukan Ekonomi Biasa” di Balai Kartini, Senin (7/8/2017). [Youtube/M Fatkhurohman Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekonom senior Anwar Nasution menanggapi santai terkait hebohnya atraksi penari perut dalam peluncuran buku terbarunya yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017)

"Memang apa yang salah dengan tari perut? Kan sama saja ada tari Jawa, tari Bali, tari tor-tor dari Batak. Apa salahnya? Kalau memang itu sumbangannya tari perut," kata Anwar saat dihubungi suara.com, Kamis (9/8/2017).

Menurut Anwar, tidak ada yang salah jika dalam sebuah acara menampilkan penari perut. Pasalnya, penari perut merupakan bagian dari seni. Mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan ini mengaku heran kenapa atraksi tari perut itu dipermasalahkan banyak pihak.

"Kenapa ini dipermasalahkan ya? Kalau masalah pakaian yang seksi, baju tradisional lainnya juga banyak yang seksi kok. Jadi nggak usah dipermasalahkan lah," kata Anwar.

Baca Juga: Geger Peluncuran Buku Ekonom Anwar Nasution Sajikan Tari Erotis

Anwar mengaku sama sekali tidak mengetahui jika dalam peluncuran buku terbarunya tersebut ada hiburan penari perut.

"Saya nggak tahu, karena saya kan bukan panitianya. anda bisa tanyakan kepada Prof Dr Rizal Jalil anggota BPK yang menjadi penggagas dan Ketua acara itu. Saya kan sakit, tangan saya sempat patah. Jadi saya serahkan ke panitia," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Begawan ekonomi Indonesia, Prof DR Anwar Nasution, membuat kehebohan di dunia maya. Itu setelah video acara peluncuran buku terbarunya yang digelar pada Senin (7/8/2017) awal pekan ini diunggah dan viral di tangan warganet.

Sebabnya, melalui video yang viral sejak Rabu (9/8/2017), acara bertema “Peluncuran Buku Anwar Nasution, Bukan Ekonomi Biasa” di Balai Kartini itu menyuguhkan hiburan yang tak lazim dalam kegiatan serupa.

Kala itu, panitia penyelenggara memberikan hiburan berupa tari perut yang eksotis kepada para pengunjung acara tersebut.

Baca Juga: Demi Adik, Jupe Akan Pamer Tari Perut

Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, seorang penari belly dance atau tari perut khas Timur Tengah tampak beraksi di atas panggung acara untuk memperingati 75 tahun usia sang profesor. Sang penari yang memakai busana merah itu meliuk-liukkan tubuhnya seiring musik khas ‘Padang Pasir’.

Melalui video yang viral itu juga tampak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Masuki Hadimoeljono.
Menteri Basuki tampak tertawa melihat sang penari, sebelum meninggalkan tempat acara tersebut.

Meski hiburan itu hanya tari perut, video rekaman acara tersebut mendapat banyak tanggapan negatif dari warganet.
Menurut warganet, tari perut tidak pantas dipentaskan sebagai hiburan bagi pengunjung acara peluncuran buku sang profesor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI