Geger Peluncuran Buku Ekonom Anwar Nasution Sajikan Tari Erotis

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 10 Agustus 2017 | 11:59 WIB
Geger Peluncuran Buku Ekonom Anwar Nasution Sajikan Tari Erotis
Penari perut tengah beraksi dalam acara “Peluncuran Buku Anwar Nasution, Bukan Ekonomi Biasa” di Balai Kartini, Senin (7/8/2017). [Youtube/M Fatkhurohman Akbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Begawan ekonomi Indonesia, Prof DR Anwar Nasution, membuat kehebohan di dunia maya. Itu setelah video acara peluncuran buku terbarunya yang digelar pada Senin (7/8) awal pekan ini diunggah dan viral di tangan warganet.

Sebabnya, melalui video yang viral sejak Rabu (9/8/2017), acara bertema “Peluncuran Buku Anwar Nasution, Bukan Ekonomi Biasa” di Balai Kartini itu menyuguhkan hiburan yang tak lazim dalam kegiatan serupa.

Kala itu, panitia penyelenggara memberikan hiburan berupa tari perut yang eksotis kepada para pengunjung acara tersebut.

Baca Juga: Polisi Awasi Ajakan Pengumpulan Dana untuk Keluarga Zoya

Dalam video berdurasi 44 detik tersebut, seorang penari belly dance atau tari perut khas Timur Tengah tampak beraksi di atas panggung acara untuk memperingati 75 tahun usia sang profesor.

Sang penari yang memakai busana merah itu meliuk-liukkan tubuhnya seiring musik khas ‘Padang Pasir’.

Melalui video yang viral itu juga tampak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Masuki Hadimoeljono.

Menteri Basuki tampak tertawa melihat sang penari, sebelum meninggalkan tempat acara tersebut.

Meski hiburan itu hanya tari perut, video rekaman acara tersebut mendapat banyak tanggapan negatif dari warganet.

Baca Juga: Polisi Pastikan Aksi Pembakaran Zoya Tak Direncanakan

Menurut warganet, tari perut tidak pantas dipentaskan sebagai hiburan bagi pengunjung acara peluncuran buku sang profesor.

“Kok bisa kayak begini acara peluncuran buku Anwar Nasution dengan tarian-tarian erotis,” tulis akun @ABDULRANIRASJ11.

Sementara akun @sutisnamuhari mempertanyakan apakah Profesor Anwar yang merupakan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia mengetahui tarian tersebut.

“Astagfirullah, kok bisa begitu? Apakah rundown acaranya memang keinginan kakek.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI