Meski polisi belum mendapatkan motif dalam kasus dugaan pencurian ini, setidaknya polisi sudah bisa menyimpulkan kuat dugaan Zoya sebagai pelakunya. Hal itu, kata Asep setelah polisi mendapatkan keterangan Rojali, marbot musala yang mengetahui ciri-ciri amplifier yang diduga telah dicuri Zoya.
"Ampli itu dicasingnya ada kotoran burung. Kenapa ada di musala? Karena musalanya nggak sempurna di atapnya. Yang mutlak Rojali juga bawa kuitansi pembelian dengan kode produksi yang sama dengan ampli itu," kata Asep.