Jokowi Sebut Keris Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

Rabu, 09 Agustus 2017 | 16:29 WIB
Jokowi Sebut Keris Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
Presiden Jokowi meresmikan Museum Keris Nusantara di Surakarta, Jawa Tengah. [Foto Laily Rachev - Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Joko Widodo mengatakan akan menyumbangkan keris koleksi pribadinya untuk Museum Keris Nusantara untuk dirawat dan dipamerkan. Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan Museum Keris Nusantara di Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (9/8/2017).

“Salah satunya yang kemarin disampaikan oleh PM Belanda akan saya bawa nanti pas ke Solo, termasuk keris-keris yang saya punya saya simpan di sini saja sudah, dihibahkan, dirawat oleh museum, saya nggak sanggup merawat sendiri,” kata Presiden disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.

Menurut Presiden, keris merupakan warisan budaya bangsa yang memiliki nilai-nilai dan filosofi yang tinggi. Bahkan keris Indonesia sudah dikukuhkan sebagai warisan budaya dunia non-bendawi manusia oleh UNESCO di tahun 2005.

Baca Juga: Bantuan Sosial Non Tunai, Jurus Jitu Jokowi Atasi Kemiskinan

“Artinya, walaupun kita berupaya mengejar kemajuan tapi kita tidak boleh tercerabut dari tradisi, tidak boleh meninggalkan nilai-nilai adiluhung bangsa. Untuk itu sudah seharusnya kita terus menjaga, melestarikan warisan budaya bangsa, termasuk keris,” ucapnya.

Saat bertemu jurnalis, Presiden mengatakan akan menyumbangkan lima keris ke museum keris tersebut. "Nanti saya antar langsung ke Pak Wali (Walikota Surakarta). Mungkin saya mau, saya kirim, satu, dua, tiga, lima lah," kata Presiden.

Museum yang dibangun sejak empat tahun lalu itu diharapkan dapat menjadi sarana untuk melihat perjalanan sejarah keris, tombak dan pedang yang merupakan bagian dari warisan seni budaya bangsa. Presiden menyampaikan, pengunjung nantinya bukan hanya akan bisa menyaksikan keindahan hasil karya para Empu Keris di masa lalu, tetapi juga bisa meresapi filosofi dari setiap keris yang dihasilkannya.

“Tapi ingat selalu bahwa museum dan sejarah adalah jendela kita menatap masa lalu, untuk melangkah optimis menyosong ke masa depan,” ucap Presiden.

Presiden mengharapkan Museum Keris Nusantara dapat menjadi wujud penghargaan kita pada seni budaya sekaligus menjadi sumber inspirasi nilai-nilai budaya Jawa, nilai-nilai budaya nusantara.

Baca Juga: Jokowi Buka Simposium Internasional MK

“Semuanya menjadi kekayaan seni budaya nusantara yang harus terus kita jaga dan lestarikan,” kata Presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI