Suara.com - Bambang (29) punya firasat sebelum kakaknya, Muhammad Al Zahra alias Zoya dibakar hidup-hidup karena dituduh mencuri. Dalam mimpinya mucul sosok Zoya.
Hal itu diceritakan Bambang saat hadir menyaksikan autopsi yang dilakukan tim forensik mabes polri terhadap jenazah Zoya di Tempat TPU Kedondong, Jalan Buni Asih Kongsi RT 2, RW 3, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Zoya mendapatkan pengeroyokan dan dibakar oleh sekelompok orang dituduh mencuri amplifier musala.
Bambang masih tak menyangka kakak pertamanya meninggal dengan cara yang sangat tragis tersebut. Zoya punya 5 adik di keluarganya.
Bambang mengatakan memiliki firasat sehari sebelum Zoya tewas, Bambang sempat bermimpi dan memakai baju yang cukup rapi, dan dirumahnya juga mendadak ramai banyak orang tersebut.
Baca Juga: Gali Kuburan, Polisi Autopsi Jenazah Zoya
"Kalau firasat saya waktu Senin malam mimpi. Di mimpi saya, tumben (Zoya) pakai baju rapih putih-putih. Ada apa terus keluarga ramai-ramai di rumah. Saya tanya istri saya. Istri saya tunduk saja nangis sudah gitu," kata Bambang di TPU Kedondong, Jalan Buni Asih Kongsi RT 2, RW 3, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/8/2017).
Selanjutnya Bambang keesokan harinya, mendapatkan kabar bahwa Zoya, mengalami penganiayaan dan dibakar hingga meninggal.
"Itu pas Selasa saya kaget dengar kabar dari saudara saya ke rumah nangis-nangis. Kakak saya katanya dipukulin warga terus dibakar. Saya kaget sekali," kata Bambang.
Suami Siti Zubaidah (25) itu dikeroyok dan dibakar massa karena dituduh mencuri satu unit amplifier di Musala Al Hidayah, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017).
Baca Juga: Polisi Ringkus Lagi 3 Terduga Pembakaran Sadis Zoya