"Semua Pamong Praja Muda jangan pernah kita bekerja monoton, berpikir linear, dan terjebak oleh rutinitas-rutinitas yang itu-itu saja. Kita semuanya harus berani melakukan terobosan, sekali lagi melakukan terobosan," kata dia.
Tak lupa, kepala negara juga mengingatkan peran Pamong Praja Muda dalam menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya dengan menjunjung tinggi profesionalime dan netralitas dalam memberikan pelayanan kepada masyrakat.
"Berikan layanan yang sama baiknya dan sama cepatnya kepada semua rakyat. Jangan pernah melakukan diskriminasi pelayanan berdasarkan warna kulit, daerah asal, agama, dan lainnya," ungkap dia.
Menutup sambutannya, Jokowi melepas para Pamong Praja Muda dengan ucapan selamat yang disertai sejumlah harapan di masa mendatang.
Baca Juga: Jokowi Minta Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dipercepat
"Saya mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh Pamong Praja Muda lulusan IPDN angkatan 24 tahun 2017. Berikanlah bakti terbaik kepada Nusa dan Bangsa," tutup dia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengalungkan Kartika Pradnya Utama, memasang pangkat dan menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Lulusan Terbaik Program Sarjana (S-1) Yegi Wirianto Pratama serta mengalungkan Kartika Astha Brata, memasangkan pangkat dan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Lulusan Terbaik Program Diploma IV Rahmi Hayati.
Tampak hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Rektor IPDN Ermaya Suradinata.