Suara.com - Kepala Kepolisian Sektor Cilincing, Jakarta Utara, Komisaris Polisi Ali Zusron mengatakan terus memburu Jahudi alias Jodi (21) yang kabur setelah menusuk Bakri alias Pairus (32) dengan ekor ikan pari beracun di Jalan Kalibaru Barat 7, RT 14, RW 4, Minggu (30/7/2017) lalu.
"Itu pelaku (Jodi) terus kami kejar. Kami gabungan dengan Tim Jatanras Polres Jakarta Utara untuk terus dapat menangkap pelaku," kata Ali kepada Suara.com, Senin (7/8/2017).
Jodi merupakan adik dari satu pelaku lainnya yaitu Sapudi alias Apud (32) yang kini sudah lebih dahulu tertangkap Polsek Cilincing. Ali menyebut Tim gabungan Jatanras Polres Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing, kini melanjutkan pemburuan Jodi ke kota Serang, Provinsi Banten tersebut.
"Dia (Jodi) kan aslinya orang Kulon. Ya, kami kejar ke Serang, Banten, bersama gabungan sama Polres," ujar Ali.
Baca Juga: Ekor Ikan Pari Maut, Adik Pelaku Dianggap Biang Onar
Sebelumnya, korban bernama Bakri tengah asyik ngobrol, tiba-tiba, sekitar pukul 02.00 WIB, Apud datang sambil berteriak - teriak menantang Bakri dan teman-temannya.
"Itu Bakri lagi bakar ikan, tiba-tiba Apud datang teriak-teriak keluar dari gang, kaya orang mabuk juga, nggak jelas teriaknya. Ya, nyindir-nyindir Parius," kata Agus, warga setempat kepada suara.com.
Rupanya, Bakri terpancing emosinya. Soalnya, dia merasa tidak pernah punya urusan dengan Apud.
"Ya, Parius nggak terima kayak nyindir dia nggak tau masalah apa mas. Parius berdiri nyamperin Apud. Itu langsung mereka main pukul-pukulan, sih Apud jatuh dan pergi setelah dilerai oleh warga yang di situ," ujar Agus.
Urusan jadi panjang. Sekitar pukul 02.30 WIB Apud yang kalah duel dengan Bakrie, datang lagi. Kali ini dia mengajak adiknya, Jahudi alias Jodi (21). Tempat tinggal mereka hanya berjarak 100 meter dari warung kopi.
Baca Juga: Bakri Tewas Ditusuk Ekor Ikan Pari, Dua Anaknya Masih Kecil
"Itu Apud kalah duel mas, tangan kosong sama Parius. Apus pulang panggil adiknya. buat nantang Parius," kata Agus.