Beruntung, meski tak lengkap, pesawat itu diperlengkapi dengan sejumlah alat medis yang bisa dipakai untuk menolong penumpang tersebut.
“Seharusnya, pasien diberi cairan infus. Karena tidak tersedia, kami memberikan cairan yang ada,” tukasnya.
Setelahnya, mereka memeriksa tekananan darah penumpang tersebut. Pengobatan dilanjutkan dengan memberi langkah preventif dengan alat seadanya.
Alhasil, dalam waktu yang tidak lama, penumpang yang tadinya tidak sadarkan diri langsung memberikan respons.
Baca Juga: Zoya Dibakar Hidup-hidup, Polisi Tetapkan Dua Tersangka
"Tensinya kami kembali cek. Kami deteksi nadinya. Karena nadinya itu halus dan beliau agak gemuk, jadi agak susah ya. Tapi ya Alhamdulillah bisa memberikan respons dan teratasi," tuturnya.
Dokter HN Nazar, rekan Fika, menjelaskan penyebab perempuan tersebut jatuh pingsan.
“Penumpang itu pingsan karena tekanan darahnya menurun. Kami tak tahu penyebabnya. Tapi yang pasti, penurunan tekanan darah itu membuat tingkat oksigen dalam tubuh juga turun, terutama pada otak dan jantungnya. Itu yang membuatnya pingsan,” terangnya.
Baca Juga: Jokowi Janjikan Jadi PNS, Rumah dan Uang ke Atlet Sea Games