PKB Takut Konsentrasi Jokowi Terganggu karena Dukungan ke Pilpres

Senin, 07 Agustus 2017 | 12:58 WIB
PKB Takut Konsentrasi Jokowi Terganggu karena Dukungan ke Pilpres
Presiden Joko Widodo bersama dengan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta dan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto mengahdiri acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-1 Partai Hanura di Kuta, Bali, Jumat (4/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa tidak mau terburu-buru memberikan dukungan untuk Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak mau membuat konsentrasi Presiden RI ke-7 terganggu dengan banyaknya dukungan partai untuk 2019.

"Pilpres masih lama, kita (PKB) tidak masuk wacana pipres dulu, saya khwatir presiden terganggu konsentrasinya," ujar Muhaimin di Hotel Acasia Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (7/8/217).

Menurut Muhaimin partai politik yang sudah menyatakan mendukung Jokowi di Pilpres 2019 telah mengganggu pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Sekarang ini, PKB akan fokus pada Pemilihan Kepala Daerah 2018.

"Dukungan itu mengganggu pemerintahan yang sedang membangun. Bagi PKB hentikan dululah wacana Pilpres, jadi 2018 dulu, setelah itu baru kita bicarakan," kata dia.

Baca Juga: Hina Jokowi dan Ketua PBNU, Seorang Perempuan Dilaporkan Polisi

Sejauh ini, lebih dari empat partai politik yang sudah mengatakan akan mengusung Jokowi, yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy, dan bahkan wacana dukungan juga datang dari Partai Perindo.

"Kita (PKB) sudah bersikap bahwa presiden masih dua tahun jangan geger-gegeran, dan saya khawatir kalau saya dukung sekarang kalau semua saling dukung jangan jangan ada motif-motif, padahal pilpres masih lama," kata politikus yang akrab disapa Cak Imin itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI