Suara.com - Presiden Joko Widodo melepas para atlet dan ofisial kontingen Indonesia untuk SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Pelepasan para atlet yang membawa nama negara dilakukan di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/8/2017).
Acara ini juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir.
Selain itu, hadir pula Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman, dan Komandan Kontingen (Chef de Mission) Indonesia untuk SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin.
Sementara itu, terkait anggaran, tak kurang dana Rp41,5 miliar dikeluarkan untuk persiapan menghadapi pesta olahraga se-Asia Tenggara ini.
Baca Juga: Finis Keempat di MotoGP Ceko, Rossi Olok-olok Diri Sendiri
Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mengucurkan dana sebesar Rp30,5 miliar. Sisanya diambil dari pos anggaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Di lain pihak, Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto mengatakan, potensi Indonesia untuk mendulang banyak medali emas ada pada enam cabang olahraga (cabor).
Cabor-cabor tersebut, antara lain atletik, bulu tangkis, balap sepeda, pencak silat, angkat besi, dan karate.
Untuk estimasi medali emas, Satlak Prima sebelumnya menargetkan Indonesia bisa meraih 50-60 medali emas. Dengan estimasi itu, Indonesia diprediksi bisa menempati peringkat keempat klasemen medali SEA Games 2017.
Namun, dikatakan Sutjipto, potensi Indonesia dulang banyak medali bakal sedikit alami kendala.
Baca Juga: Caisar Berjoget karena Istri Sakit Keras, Pipik: Cuma Dikasih Flu
Sebab, dari 38 cabor yang dipertandingkan, pihak Malaysia selaku tuan rumah, tidak mempertandingkan beberapa cabor yang jadi andalan Indonesia.