Ayah Sopir Mobil Yakin Putri Diana Sengaja Dibunuh

Chaerunnisa Suara.Com
Senin, 07 Agustus 2017 | 06:07 WIB
Ayah Sopir Mobil Yakin Putri Diana Sengaja Dibunuh
Putri Diana. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ayah dari sopir mobil mendiang Putri Diana, Henri Paul, mengklaim polisi Inggris telah mengatakan kepadanya bahwa ibunda Pangeran William dan Harry itu telah dibunuh.

"Di dalam Scotland Yard, ada yang percaya ada rencana rahasia untuk membunuh Diana," kata Jean (85).

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan The Mirror, Jean telah mengatakan dia khawatir akan pergi ke kuburannya tanpa mengetahui cerita lengkap di balik kecelakaan yang menewaskan sang putra, Henri, bersama Putri Diana dan Dodi Al Fayed. Ketiganya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil di terowongan Paris, Prancis, pada 31 Agustus 1997.

Jean pun tetap yakin, sang ratu Inggris dan kekasihnya sengaja dibunuh dalam upaya untuk menghentikan ratu Inggris di masa depan menikahi seorang Muslim. Meskipun ada serangkaian pertanyaan resmi yang mendasari Diana dan Dodi meninggal dalam kecelakaan tragis itu setelah pembalap Prancis, Henri, menabrakkan mobil mereka dalam kondisi mabuk di terowongan Paris.

Baca Juga: Putri Diana Ungkap Kekasih Gelapnya Tewas Dibunuh

Namun, Jean bersikeras bahwa mereka telah menjadi target pembunuhan. Dan dia mengklaim, beberapa polisi Inggris yang menyelidiki kecelakaan tersebut juga yakin kedua pasangan itu telah "dibunuh".

"Diana terbunuh dan anak saya terbunuh. Saya yakin mereka berdua dibunuh. Anak saya hanyalah sebuah jaminan dari sebuah rencana untuk membunuh Diana, dan mereka juga membunuhnya. Saya yakin 100 persen dia tidak terlibat dalam rencana ini. Dia terlalu terhormat dan terlalu jujur. Polisi Inggris datang ke sini untuk mengunjungi saya dan duduk persis di tempat Anda duduk sekarang," kata Jean dalam sebuah wawancara penuh emosional saat membagi informasi rahasia seputar tragedi tersebut selama 20 tahun terakhir di rumahnya di Lorient, Inggris.

"Bahkan, di dalam Scotland Yard ada dua sisi. Orang percaya ada rencana rahasia untuk membunuh Diana, yang lain percaya bahwa itu adalah kecelakaan. Bahkan, saat ini masih banyak rahasia rahasia dengan kejadian ini. Saya tidak punya harapan nyata untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Mungkin akan diketahui dalam 30 atau 50 tahun. Tapi saya benar-benar ingin tahu sebelum saya mati. Tapi kurasa itu tidak akan terjadi," sambungnya.

Mantan anggota dewan itupun marah dengan klaim putranya, Henri (41), yang mabuk pada saat kecelakaan yang terjadi di bulan Agustus 1997.

 "Dia bukan seorang pecandu alkohol. Dia bukan pecandu narkoba. Itu hanya kebohongan," imbuhnya.

Baca Juga: Pangeran William Akhirnya Publikasikan Foto Langka Putri Diana

Dia mengklaim, sampel darah anaknya bisa saja ditukar atau dirusak agar membuatnya terlihat bahwa dia minum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI