Suara.com - Nyawa bayi Wirja Winata (3,5) tak dapat tertolong usai terjatuh ke dalam kolam renang Sis di Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, Jumat (4/8/2017) kemarin.
Kepala Desa Tanjung Sarang Elang, Ahmad Fauzi menjelaskan kejadian itu terjadi pukul 06.30 WIB, Sabtu pagi.
"Benar ada seorang anak laki-laki tewas di kolam renang Sis Eva. Kejadian itu sekira pukul 6.30. Korban saat itu bersama ibunya yang merupakan warga Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu," ujar Kades seperi dilansir GoSumut, Sabtu (5/8/2017).
Menurut Kades, izin usaha tempat pemandian umum milik seorang oknum polisi yang bertugas di Polsek Panai Tengah, sampai saat ini belum ada izin tertulis dari pihak pemerintahan desa.
Baca Juga: Guru Ini Tewas Tenggelam saat Berjuang Ngajar di Pulau Terpencil
"Tapi kalau usaha kolam renang pemandian itu adalah milik salah seorang oknum polisi yang bertugas di Polsek Panai Tengah, yang baru beroperasi sekitar sebulan yang lalu," ungkapnya
Diwawancarai terpisah, Kapolsek Panai Tengah, AKP Mhd Basyir juga membenarkan peristiwa meninggalnya bocah di kolam renang tersebut.
"Benar ada seorang anak meninggal dunia di kolam renang Sis Eva, sekira pukul 18.30 Jumat (4/8/2017) atas nama Warga Winata (3.5) pasangan suami istri Zubaidah, ayah Rusli (Idar) warga Disun Tanjung Rejo, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut," jelasnya.
Kapolsek menjelaskan peristiwa ini terjadi dikarenakan ibu kandungnya kurang memerhatikan anaknya. Korban sudah dibawa keluarga ke rumah duka, untuk dilakukan pemakaman.
"Korban terjatuh ke kolam renang, usai ditinggal ibu kandungnya yang sedang selfi-selfi," ujar Kapolsek kembali.
Baca Juga: Basarnas Temukan 41 Korban Selamat Speedboat Tenggelam di Tarakan