Selama ini, Dedi rutin mengecek kesehatan di rumah sakit. Dokter selalu menyarankan agar dia memilih beras yang kandungan karbohidratnya rendah
"Makanya saya pilih yang labelnya karbohidrat rendah dan proteinnya tinggi. Tapi ternyata apalagi paling kaget tadi pagi di Tv One ada ahli gizi menjelaskan bahwa bukan itu (kandungan) isinya," katanya
Dia mengaku sudah hampir tiga tahun lebih telah mengonsumsi nasi yang berasal dari beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago.
"Tapi pas saya periksa dari September 2016 hingga Maret 2017 gula saya naik," kata dia.
Dedi berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga buat masyarakat.
"Kenapa saya kemari saya khawatir lebih banyak lagi korban korban seperti saya ini. Saya setelah konsumsi beras ini sering lemas, haus dan gula naik," kata Dedi.
Laporan telah diterima polisi dengan nomor LP/3664/VII/2017/PMJ/Dit.reskrimsus.