CCTV di Kediaman Novel Baswedan Akan Diperiksa Polisi Australia

Jum'at, 04 Agustus 2017 | 19:00 WIB
CCTV di Kediaman Novel Baswedan Akan Diperiksa Polisi Australia
Kondisi terakhir Novel Baswedan. (twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan penyidik akan mengirim surat ke Kepolisian Australia untuk dilibatkan dalam kasus penyerangan air keras Novel Baswedan

"Kami sudah buat surat untuk dikirim ke Kepolisian Australia," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (4/8/2017).

Pelibatan polisi Australia itu guna meneliti 3 unit kamera pengawas atau CCTV yang tak secara jelas merekam terduga pelaku saat menyiram air keras ke wajah Novel.

"Kami akan melihat CCTV yang tak jelas itu moga-moga dengan bantuan polisi Australia akan jelas‎. Ada 3 CCTV," kata dia.

Baca Juga: Novel Baswedan Ditantang Beberkan Sosok Jenderal saat BAP

Disampaikan Argo, tiga unit rekaman CCTV yang akan diperiksa kepolisian Australia di antaranya yakni di CCTV yang terpasang di kediaman Novel dan di pertigaan jalan. Namun, Argo mengaku belum bisa menjelaskan apakah nantinya 3 unit CCTV akan dibawa penyidik ke Australia atau tidak.

"Belum dapat info akan dibawa ke sana atau enggak ya," kata dia

Alasan kepolisian Australia dilibatkan dalam kasus Novel, karena penyidik Polri masih kesulitan mengindentifikasi ciri-ciri pelaku yang terekam beberapa kamera pengawas atau CCTV di kediaman Novel.

"Kami tetap melakukan kerjasama antar kepolisian. Kejasama dengan Kepolisian Australia itu untuk melihat rekaman CCTV yang kabur, bisa nggak dicek," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (2/8/2017).

Alasan lain, penyidik Polri meminta bantuan kepolisian Australia karena dianggap memiliki alat khusus untuk mempercepat penyempurnaan dua sketsa wajah terduga pelaku penyerangan Novel. Sejauh ini, penyidik Polri telah mengumumkan satu sketsa wajah berdasarkan hasil keterangan para saksi dalam kasus Novel.

Baca Juga: Jawab Tuduhan Novel Baswedan, Polda Metro: Polisi Biasa Difitnah

Ciri-ciri dari sketsa wajah yang sudah diumumkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian diantaranya yakni berumur sekitar 35 tahun, tinggi badan sekitar 167 sentimeter, berkulit sawo matang, bentuk kepala datar dan berambut ikal keriting lurus. Berdasarkan hasil sketsa wajah itu, terduga pelaku juga menggunakan jaket jeans berwarna biru lusuh dengan penutup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI