Politisi Tersasar di Simpang Susun Semanggi, Ini Kata Polisi

Jum'at, 04 Agustus 2017 | 18:31 WIB
Politisi Tersasar di Simpang Susun Semanggi, Ini Kata Polisi
Warna-warni lampu LED yang terpasang di Simpang Susun Semanggi (SSS) di Kawasan Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (27/7) malam.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra menanggapi santai cuitan politikus Parta Gerindra Habiburokhman yang mengkritik pembangunan Simpang Susun Semanggi setelah salah jalan saat melintasi jembatan layang tersebut.

Menurut Halim, setiap pembangunan dan kebijakan pemerintah pasti ada dampak negatif dan positif. Dia juga menyampaikan sejak resmi dioperasikan pada 28 Juli 2017, simpang susun itu juga baru tahap uji coba.

"Bagi saya setiap yang diatur ada positif dan negatifnya. Makanya dilaksanakan dulu untuk melihat," kata Halim di Polda Metro Jaya, Jumat (4/8/2017).

Halim juga menyampaikan, selama tahap uji coba, rambu-rambu di simpang susun tersebut juga telah terpasang.

Baca Juga: Saefullah: yang Coret Simpang Susun Semanggi, Tangkap Saja!

"Saya kemarin bilang sebelum rambu-rambu lengkap belum bisa digunakan. Ini makanya dibuka untuk uji coba sampai tanggal 10 Agustus sebelum ditutup kembali untuk diresmikan oleh pada 17 Agustus," katanya.

Halim tak mau menanggapi alasan Habiburokhman salah jalan karena tak melihat rambu-rambu yang sudah terpasang. Namun, dia menyampaikan sejak dioperasikan, polisi sudah genjar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kan sekarang lagi tahap sosialisasi. Dan harus banyak sosialisasi harus mengajak yang lain mensosialisasikan termasuk rekan media," katanya.

Dia juga mengklaim pembangunan simpang susun Semanggi cukup bisa mengatasi permasalahan kemacetan di Jakarta. Namun, dia tak menjelaskan secara detil seberapa banyak angka menurunnya jumlah kepadatan kendaraan di Ibukota.

"Alhamdulilah saya lihat terurai. Saya belum bisa katakan berapa persen (mengurangi kepadatan). Itu bicara data," kata Halim.

Baca Juga: Sepekan Sebelum Diresmikan Simpang Susun Semanggi Ditutup

Sebelumnya, Habiburokhman memposting tulisan di akun Twitternya, berisi kritikan terhadap pembangunan simpang susun. Cuitan itu disampaikan Habiburokhman setelah dirinya salah jalan saat melintas simpang susun tersebut.

“Gara-gara naik jembatan Semanggi malah salah arah, mau ke Menteng jadi ke arah Senayan , ini siapa sih penggagasnya?” tulis Habiburokhman melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (2/8/2017).

Setelah memposting cuitan berisi kritikan pembangunan Simpang Susun Semanggi Habiburokhman justru dirisak sebagian warganet di media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI