Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera tidak terima dengan pernyataan Victor B Laiskodat yang menyamakan PKS dengan Partai Komunis Indonesia.
Selain itu, Ketua Fraksi Nasdem DPR tersebut juga menilai PKS mendukung sistem pemerintahan khilafah di Indonesia. Karena itu, PKS akan segera melaporkan Victor ke Markas Besar Polri pada 7 Agustus 2017.
"Terhadap pernyataan permusuhan dan kebencian oleh Saudara Victor B Laiskodat terhadap PKS, selanjutnya sebagai bagian dari masyarakat yang menghormati dan taat hukum DPP PKS akan menyampaikan laporan Pidana ke Mabes Polri," kata Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PKS Zainudin Paru di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
Selain melaporkan Kader Nasdem tersebut ke Polri, PKS juga akan mangadukan ke Majelis Kehormatan Dewan DPR. Sebab, menurut Zainudin pernyataan yang bernada kebencian tersebut tidak seharusnya keluar dari mulut anggota Komisi I DPR.
Baca Juga: Pernyataan Waketum Gerindra Soal PKI dan PDIP Dinilai Tak Pantas
"Sikap yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang anggota dewan, apalagi sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPR," kata Zainudin.
Kamis (3/8/2017) malam lalu beredar sebuah video yang berisikan Viktor B Laiskodat sedang berpidato dalam sebuah acara deklarasi calon Bupati Kabupaten Kupang pada tanggal 1 Agustus 2017.
Isi pidatonya menyebutkan empat partai secara eksplisit seperti Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN sebagai partai pendukung khilafah. Dia pun menyerukan kepada warga Kupang agar tidak memilih keempat partai tersebut dalam Pilkada nanti.
Tidak hanya itu, dalam pidato tersebut dia juga mengatakan keempat partai tersebut sama dengan PKI pada Tahun 1965 dan layak dibunuh.
Baca Juga: Disebut Polisi Lokakarya PKI, Ini Bantahan IPT 65